Remedy Batalkan Proyek Game Co-op Terbarunya, Codename Kestrel
Remedy Entertainment baru-baru ini mengumumkan pembatalan game multiplayer co-op premium yang sedang mereka kembangkan, Codename Kestrel. Keputusan ini mengundang banyak perhatian dan mungkin memunculkan pertanyaan di benak banyak orang. Apa yang sebenarnya menjadi alasan dibalik pembatalan ini?
Sejarah Singkat Codename Kestrel
Sebelumnya dikenal sebagai Vanguard, game ini telah mencuri perhatian sejak awal pengembangannya. Tencent, perusahaan induk asal Tiongkok, bahkan sudah siap untuk menangani penerbitannya. Namun, tiba-tiba, kabar mengejutkan datang, dimana Codename Kestrel resmi dibatalkan.
Remedy mengklaim bahwa pembatalan Codename Kestrel adalah keputusan strategis yang memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada proyek-proyek lain yang tengah dikembangkan. Salah satu dari proyek-proyek tersebut adalah proyek multiplayer yang mengambil latar di universe game Control, yang dikenal sebagai Project Condor. Selain itu, mereka juga sedang mempersiapkan remake dari Max Payne 1 dan 2.
Tahap Pengembangan yang Berbeda
Menurut pernyataan dari Remedy sendiri, Codename Kestrel masih berada di tahap konsep awal, sementara proyek-proyek lainnya telah maju jauh, bahkan sudah memasuki tahap pengembangan berikutnya.
Sampai pada akhirnya timbul pertanyaan tentang seberapa jauh Kestrel telah mencapai tahap pengembangannya dan apa yang sebenarnya membuat Remedy memutuskan untuk menghentikan proyek tersebut?
Masalah Keuangan
Salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi keputusan ini adalah masalah keuangan. Meskipun Alan Wake 2 sukses besar, namun Remedy tersendat dalam mengembalikan modal biaya pengembangan dan pemasaran proyek tersebut setelah enam bulan diluncurkan, kami pernah membahasnya di sini.
Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa proyek-proyek besar seperti Codename Kestrel memerlukan investasi yang besar, namun belum tentu menghasilkan keuntungan yang sebanding.
Pembatalan Codename Kestrel garapan Remedy ini adalah langkah yang mengejutkan, namun tampaknya keputusan tersebut merupakan bagian dari strategi mereka yang lebih besar untuk fokus pada proyek-proyek yang dianggap lebih prioritas.
Meskipun banyak pertanyaan yang masih belum terjawab, namun ada baiknya kita nantikan saja apa kejutan terbaru yang bakal mereka suguhkan sampai-sampai mengambil keputusan untuk membatalkan proyek game tersebut. Bagaimana pendapat kamu?
