Respawn Entertainment Serang Balik Hacker dengan Cara Ini

Respawn Entertainment melalui Direktur Komunikasinya telah menyerang balik para hacker atau peretas Apex Legends dengan mengatakan bahwa mereka tidak mencapai tujuan mereka. Buat yang belum tahu, baru-baru ini game Respawn Entertainment, Apex Legends baru-baru ini diretas oleh sekelompok penggemar Titanfall yang merasa kecewa.
Pasalnya, Titanfall hampir tidak dapat dimainkan di PC selama bertahun-tahun karena ada beberapa peretas yang membuat basis pemain dari game ini yang sudah kecil menjadi perlahan-lahan menghilang. Lewat peretasan ini, orang-orang yang kecewa berupaya melakukan berbagai hal.
Kejadian ini terjadi beberapa hari lalu hingga memaksa karyawan Respawn harus bekerja lembur terkait hal tersebut. Ryan Rigney selalu Direktur Komunikasi Respawn menyerang para peretas di Twitter, mengklaim bahwa peretasan itu sama sekali tidak berdampak apapun karena tim sudah mengantisipasinya sejak awal.
“Tim tidak pernah berhenti mengerjakan solusi DDoS, dan anti-cheat hanyalah perang yang tidak pernah berakhir. Di depan DDoS, kami AKAN menyelesaikan ini. Ketika kami melakukannya, saya berjanji kepada kalian untuk melakukan yang kami bisa. Mereka tidak mencapai apa pun soal hal ini,” tulisnya.
Tentunya apa yang dilakukan peretas ini tentunya tidak bisa dibenarkan. Apalagi yang menjadi masalah adalah game Titanfall.
Respawn Entertainment sangat mewaspadai ancaman hacker
Selain masalah hacker, Respawn memang sangat waspada juga pada cheater. Mereka tidak segan memberangus gamer yang ketahuan berbuat kecurangan. Mereka kerap melakukan berbagai hal demi mengantisipasi hal ini untuk membuat game mereka tetap sehat.
Analis keamanan Respawn Conor Ford baru-baru ini mengumumkan di Twitter-nya bahwa lebih dari 700 pemain telah dilarang secara permanen sejak pekan lalu.
Pemain dengan peringkat gold dan Predator yang mengambil keuntungan dari eksploitasi sistem yang menguntungkan diri sendiri langsung dilibas tanpa ampun.
Terakhir kali ini terjadi adalah pada bulan Februari ketika 507 pemain di PS5 dilarang bermain selama sisa musim berakhir.
Respawn jelas ingin menjaga game mereka tetap adil demi iklim positif Apex Legends tiap musimnya. Apalagi sekarang game ini baru diluncurkan untuk Nintendo Switch.
Sumber: The Gamer