Review dA Gaming Luna X2, G502 Versi Gamer Budget Tipis!

Dengan desain yang terlihat identik dengan G502, mouse yang belum lama ini dirilis oleh Digital Alliance menarik perhatian penulis. Setelah beberapa minggu menggunakan produk ini, inilah review dA Gaming Luna X2, sang G502 versi kerehore!
Gaming Mouse, beragam dengan harga yang sangat variatif. Saat penulis mencari sebuah pengganti untuk Logitech G103 yang saat ini sudah rusak, sebuah kebingungan terjadi. Ada banyak sekali brand yang hadir, dari Rexus, Fantech dan Digital Alliance.
Mengingat penulis memiliki pengalaman positif menggunakan dA Gaming Meca Warrior RGB, terbesut sebuah pikiran untuk membeli mouse dari perusahaan lokal ini. And then, I went and bought myself a Luna X2.
Setelah menggunakan mouse ini dengan cukup lama, sudah saatnya bagi penulis untuk mencoba menulis sebuah ulasan. But first, kita bicarakan dulu mengenai apa yang dicari-cari oleh para gamer; sensor yang digunakan.
Sensor entry level yang cukup kompeten!
Dari pengalaman menggunakan Logitech G103 yang sayangnya rusak hanya dalam setahun, penulis mencoba membawakan kemampuan gaming melalui dA Luna X2, dari game kasual menuju kompetitif.
Untuk penggunaan sehari-hari, terasa tidak ada perbedaan yang pasti, pergerakan kursor sesuai dengan keinginan pengguna. Dari navigasi antar program menuju editing ringan di Adobe Photoshop, mouse ini terasa nyaman untuk digunakan.
Terlepas dari skill penulis yang bisa disebut noob dalam game FPS seperti Counter Strike: Global Offensive, tidak terasa ada perbedaan yang signifikan antara G103 dengan Luna X2. Sensor Pixart PMW3325 yang digunakan oleh Digital Alliance terasa responsif!
Dari menggerakkan mouse dengan cukup cepat hingga flick, gerakan terlihat lancar tanpa adanya sebuah jitter yang terlihat jelas. Lift-off distance yang setinggi kurang lebih satu keping CD sangat membantu untuk navigasi.