Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Review Friends of Mineral Town: Nostalgia dengan Tampilan Modern!

Tahun ini adalah tahun bagi game populer untuk mendapatkan suatu remake dan remaster. Setelah lepas dari Natsume beberapa tahun lalu, Marvelous akhirnya berhasil mengembalikan game lama mereka dengan tampilan modern. Selamat datang di review Story of Seasons Friends of Mineral Town, sebuah game bercocok tanam dengan bumbu love sim.

Story of Seasons merupakan seri game bercocok tanam yang dikembangkan oleh Marvelous. Jika kalian ingat, dulu Harvest Moon merupakan raja dari genre farming life, dan hal tersebut berhasil dicapai berkat Natsume yang menggaet Marvelous saat mereka masih bernama Victor Entertainment Software.

Setelah lepas dari Natsume, Marvelous yang tidak bisa mengambil hak atas nama Harvest Moon mulai menciptakan trademark terbaru bernama Story of Seasons. Dengan ini, kerajaan Harvest Moon mulai runtuh.

<em>Inikah Harvest Moon yang dulu kita banggakan?</em>
<em>Inikah Harvest Moon yang dulu kita banggakan?</em>

Di tahun 2020 ini, kita dikejutkan dengan Story of Seasons Friends of Mineral Town, sebuah remake dari Harvest Moon Back to NatureHarvest Moon Friends of Mineral Town dan Harvest Moon More Friends of Mineral Town. Bermodalkan rasa penasaran, penulis langsung memesan game ini sebelum rilis.

Berbekal dari beberapa jam gameplay yang telah dijalankan, inilah review singkat dari Story of Seasons Friends of Mineral Town yang secara kebetulan merupakan ulasan pertama dari sang penulis. How good can the game be?

A really great throwback.

Membawakan para pemainnya menuju dunia yang sudah tidak asing lagi, Story of Seasons Friends of Mineral Town berhasil mengembalikan kota Mineral seperti sedia kala. Para penggemar berat dari seri Bokujo Monogatari tentunya akan hafal betul dengan bentuk dari kota ikonik ini.

Tiap karakter direpresentasikan secara sempurna, tidak ada satu karakter pun yang mengalami perubahan dalam hal sifat dan rutinitas mereka. Semua yang kalian ingat ada di sini, seperti Karen yang tidak bisa memasak dan Elly yang baik hati.

Tentunya, semua hal ini dibawakan oleh Marvelous dengan fitur-fitur yang ditingkatkan, dan juga dengan tampilan yang ditingkatkan. Banyak sekali peningkatan quality of life yang dibawakan kedalam game ini, seperti fitur untuk save dimanapun dan kapanpun.

Dan ingatkah kalian dengan lahan sawah yang harus kalian cangkul 3×3 dengan satu kotak yang dikosongkan? Isu ini sudah dihilangkan oleh Marvelous dan kalian bisa mengisi seluruh lahan tersebut dengan tanaman yang kalian inginkan!

<em>Ingin memilih tingkat kesulitan “Jurnalis gaming” atau mungkin lebih tertarik dengan “real gamer mode”? Tenang, ada keduanya!</em>
<em>Ingin memilih tingkat kesulitan “Jurnalis gaming” atau mungkin lebih tertarik dengan “real gamer mode”? Tenang, ada keduanya!</em>

Dengan game terbaru ini, ada beberapa perubahan yang harus dijalani, seperti opsi difficulty yang membantu para pemain baru untuk tetap bisa bersenang-senang tanpa harus kebingungan akan permasalahan finansial yang dihadapi pemain veteran.

Selain itu, kalian bisa memilih satu dari 4 karakter yang kalian mau. Sayangnya, tidak ada banyak opsi kustomisasi yang bisa kalian pilih, hanya 4 karakter dengan warna kulit yang berbeda dan kostum yang bisa kalian pilih selama permainan.

Akan lebih baik jika Marvelous menghadirkan opsi seperti model dan warna rambut untuk memberikan lebih banyak opsi personalisasi karakter.

Tidak ada satupun gameplay utama yang dihilangkan oleh Marvelous, semua yang dibutuhkan ada dengan banyak sekali peningkatan. Hal ini tentu dilakukan untuk mengurangi rasa frustrasi dan memberikan lebih banyak waktu bersenang-senang.

Several nitpicks.

Terlepas dari semua keseruan yang penulis dapatkan dari Story of Seasons Friends of Mineral Town, ada beberapa bagian yang penulis kurang suka dari game ini.

Salah satunya, desain dari beberapa karakter yang ada pada seri terbaru ini tidak semenarik dari apa yang bisa kalian dapatkan pada Harvest Moon Back to Nature. Contohnya, Zack yang dulunya terlihat sangar malah terlihat seperti pria yang memiliki tampang sangat cheesy.

<em>Poor Karen, what did they do to you?!</em>
<em>Poor Karen, what did they do to you?!</em>

Selain itu, prolog yang seharusnya memberikan suatu impact yang cukup kuat malah terkesan terlalu terburu-buru. Ingat dengan kedua anak kecil yang menyanyikan lagu yang sama yang digunakan sebagai BGM? Yep, it’s gone now.

Masih ada banyak lagi nitpick yang penulis miliki, namun hal ini tentu akan memakan banyak sekali waktu untuk ditulis.

Jadi, rating-nya berapa?

Sebenarnya, penulis tidak ingin memberikan rating untuk game karena penulis merasa ini merupakan sesuatu yang terlalu menjadi patokan bagi beberapa gamer. Nilai di bawah 9? Jelek! Nilai di atas 9? Sempurna. Sayangnya, sistem rating tidak berlaku seperti itu.

Namun, jika memang harus memberikan angka untuk gim yang berhasil membawa penulis menuju perjalanan nostalgia yang sangat kental, Story of Seasons Friends of Mineral Town mendapatkan nilai 8,5 dari 10. It’s not perfect for anyone, but it’s a really great trip to our childhood.

Demikian review Story of Seasons Friends of Mineral Town kali ini, semoga hal ini bisa jadi deciding factor bagi kalian yang ingin membeli sekaligus bernostalgia dengan masterpiece ini! Kalian bisa beli game menarik ini melalui Steam.

Share
Topics
Editorial Team
Leonanda Ferry
EditorLeonanda Ferry
Follow Us