Rilisan Game Paling Ramai Q1 2025: MHW dan Kingdom Come II Berkuasa!

19 Apr 2025, 16:00 WIB

Mecca Medina

Rilisan Game Paling Ramai Q1 2025 featured.jpg

Monster Hunter Wilds menjadi game baru paling ramai di paltform streaming untuk Q1 2025. (Rolling Stone)

Intinya sih...

Franchise besar seperti Monster Hunter Wilds, Kingdom Come: Deliverance II, dan Assassin's Creed Shadows mendominasi jam ditonton di platform streaming dengan total 65,5 juta jam.
Game indie seperti Schedule 1, Poppy Playtime, dan REPO juga berhasil menarik perhatian dengan jumlah jam ditonton yang impresif.
Data lengkap rilisan game paling ramai Q1 2025 berdasarkan jam ditonton di platform streaming menunjukkan dominasi franchise besar serta kesuksesan game indie dalam menarik perhatian para pemain.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Streams Charts merilis daftar rilisan game terbaik untuk kuartal pertama (Q1) tahun 2025 berdasarkan jumlah jam ditonton di platform streaming pada minggu pertama perilisan game yang bersangkutan.

Monster Hunter Wilds, Kingdom Come: Deliverance II, dan Assassin's Creed Shadows menguasai posisi 3 besar. Sementara itu, game indie seperti REPO, Poppy Playtime, dan Schedule 1 berhasil menarik perhatian.

"Data dari Q1 menunjukkan bahwa ranah streaming tidak bisa diprediksi. Di samping rilisan franchise besar seperti Monster Hunter dan Assassin's Creed, kita juga bisa melihat pengaruh besar dari para developer indie," ujar Nazar Babenko, Product Manager of Streams Charts kepada GGWP.

Untuk melihat insight-nya, kamu bisa scroll ke bawah untuk melihat apa saja rilisan game yang menonjol di Q1 tahun 2025.

1. Franchise besar masih menjadi primadona

Game single player di Q1 2025 mampu menciptakan impact. (Steam)

Di posisi 3 besar, kita punya Monster Hunter Wilds dengan 34 juta jam ditonton, Kingdom Come: Deliverance II dengan 20,6 juta jam, dan Assassin's Creed Shadows dengan 10,9 juta jam.

"Game seperti Kingdom Come: Deliverance II dan Monster Hunter Wilds membuat saya ingat kenapa saya sangat menyukai game single-player dan co-op yang menawarkan pengalaman di dunia yang padat, dengan progresi yang jelas," papar Babenko.

Selain karena mengetahui apa yang diinginkan oleh para gamer dari sisi gameplay, implementasinya membuat game ini menciptakan impact yang besar.

"Monster Hunter Wilds menjadi sebuah event global lintas budaya, dimana streamer Jepang dan Barat berlomba memainkannya. Ini bukan sekedar perilisan yang bagus, tapi sebuah momen bersejarah," sambungnya.

2. Game indie membuat gebrakan

Schedule 1 memiliki desain yang dioptimasi untuk platform streaming. (Dok. GGWP)

Cukup disayangkan bahwa Split Fiction, game terbaru dari EA dan Hazelight untuk meneruskan kesuksesan It Takes Two, tidak memiliki impact sebesar game kakaknya dengan raihan 8,7 juta jam ditonton di posisi 5.

Game yang menyalip Split Fiction di posisi 4 adalah Schedule 1 dengan 9,2 juta jam ditonton. Game indie lainnya juga tampil impresif, seperti Poppy Playtime di angka 3,6 juta jam dan REPO di 3,1 juta jam.

"Game seperti Schedule 1 membuktikan kalau kesuksesan viral tidak hanya bergantung pada budget marketing besar, namun dengan desain game yang cocok untuk platform streaming yang bisa menghasilkan engagement komunitas yang kuat," ungkap Babenko.