Robot Catur Bikin Jari Anak ini Cedera! Kok Bisa?

Salah satu hal yang cukup menarik di industry game adalah kecerdasan buatan yang bermain catur. Dalam pertandingan catur antara anak laki-laki berusia sembilan tahun dan lawan robotnya, robot itu meraih jari anak itu dan meremukkannya setelah anak laki-laki itu mengambil gilirannya sedikit terlalu cepat.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat robot sedang meletakkan catur. Anak sembilan tahun, yang bernama Christopher, merespons dengan cepat dengan cara yang pasti akan mengintimidasi lawan manusia. Lengan robot itu kemudian tampaknya meraih jari bocah itu dan langsung menghancurkannya.
Tangisan kesakitan Christopher membawa beberapa orang dewasa ke tempat kejadian yang berhasil melepaskannya dari cengkeraman robot yang menghancurkan.
“Robot itu mematahkan jari anak itu,” kata Sergey Lazarev, presiden Federasi Catur Moskow (via The Guardian). “Ini tentu saja buruk.”
Insiden itu terjadi di Moscow Open pada 19 Juli lalu. Menurut Lazarev, Christopher tampak pulih dengan cepat. Meskipun jari anak itu dibalut plester, dia masih kembali untuk menyelesaikan turnamen dan bahkan membantu merekam gerakan robot. Karena kejadian ini orang tua sang anak mencari penasihat hukum.
Berbicara kepada kantor berita Rusia BAZA, wakil presiden Federasi Catur Rusia Sergey Smagin mengatakan bahwa situasinya adalah “kebetulan” dan bahwa robot yang dapat memainkan hingga tiga pertandingan secara bersamaan benar-benar aman. Dia juga tampaknya menyiratkan bahwa Christopher mengabaikan tindakan pencegahan untuk bermain melawan lawan robot.
“Ada aturan keselamatan tertentu dan anak itu tampaknya melanggarnya. Ketika dia bergerak, dia tidak menyadari bahwa dia harus menunggu dulu,” kata Smagin. “Ini adalah kasus yang sangat langka, yang pertama saya ingat.”
Berita lainnya soal robot adalah soal Stray, game yang berisi robot luar biasa. Stray adalah tentang seekor kucing yang berusaha menemukan keluarganya di kota metropolitan cyberpunk yang penuh dengan konstruksi buatan.
Robot itu sendiri sangat mirip manusia dalam tingkah laku mereka, termasuk kebutuhan untuk mengkonsumsi makanan. Salah satu hidangan yang mereka makan disebut RAMen, yang tampaknya terbuat dari stik RAM asli yang mengapung di kaldu.