Penjelasan Role Pemain di EA Sports FC 25, Mirip Football Manager!

Lewat fitur FC IQ, EA Sports FC 25 memperkenalkan role pemain untuk pertama kalinya sepanjang sejarah game sepak bola ini.
Dalam sepak bola klasik, kita mengenal posisi pemain seperti kiper, bek, gelandang, dan penyerang.
Namun dalam sepak bola modern, strategi dan taktik permainan telah berevolusi sehingga dalam satu posisi terdapat beberapa tugas berbeda.
Sebagai contoh, di posisi gelandang terdapat pemain yang bermain di dekat garis pertahanan, berkeliling dan sangat mobile, hingga yang menginisiasi serangan.
Bahkan, seorang striker pun tidak hanya bertugas untuk mencetak gol, namun juga menancing pertahanan lawan untuk menciptakan tipu muslihat.
Role pemain yang seperti inilah yang ingin dikenalkan oleh FC 25. Jika kamu sudah sering bermain Football Manager, tentu kamu sudah memahami peran masing-masing role.
Saat rilis, EA Sports FC 25 memiliki puluhan role pemain yang bisa kamu atur sesuai dengan strategi yang kamu terapkan. Berikut adalah penjelasan masing-masing role.
Penjelasan role FC 25
1. GK

Role | Penjelasan |
Goalkeeper | Peran Goalkeeper tradisional adalah menjaga agar bola tidak masuk ke gawang. Goalkeeper mempertahankan posisinya di depan mulut gawang. |
Sweeper Keeper | Sweeper Keeper memiliki peran yang sama dengan Goalkeeper tradisional, namun seorang Sweeper bisa bergerak keluar dari titiknya untuk menghalau bola liar dan memulai counter attack. |
2. RB-LB

Role | Penjelasan |
Fullback | Fullback bertugas mempertahankan area samping, sekaligus menjadi titik awal serangan dari sayap. |
Falseback | Role pertahanan modern dimana Falseback beraksi layaknya bek tengah untuk membangun serangan. |
Wingback | Mirip dengan Fullback, Wingback berkontribusi dalam pertahanan dan penyerangan dalam area yang lebih lebar. |
Attacking Wingback | Berbeda dengan Fullback, Wingback tidak fokus dalam bertahan dan bertugas untuk memulai serangan dari sayap. |
3. CB

Role | Penjelasan |
Defender | Pemain bek tengah merupakan inti dari garis pertahanan. Tak hanya menyetop serangan lawan, mereka juga bisa melakukan clearing bola jika kondisinya genting. |
Stopper | Seperti namanya, Stopper berfungsi untuk menghentikan serangan lawan. Mereka bisa melakukan man marking dengan ketat dan menghalau tembakan dari luar kotak penalti. |
Ball-Playing Defender | Sosok pemain bek modern yang tidak hanya kuat dalam pertahanan, namun juga punya skill possession yang tinggi sebagai pondasi serangan. |
4. CDM

Role | Penjelasan |
Holding | Gelandang bertahan yang diposisikan di belakang garis tengah, untuk mengisi kekosongan diantara garis tengah dan bek. |
Center Half | Center Half memiliki peran yang mirip dengan bek tengah, yaitu menghentikan serangan hingga melakukan clearing bola. |
Deep-Lying Playmaker | Jenis gelandang bertahan yang turut terlibat dalam memulai serangan ke zona lawan. |
5. CM

Role | Penjelasan |
Box-to-Box | Pemain tengah yang all-rounder karena harus berkontribusi dalam pertahanan dan serangan, dan juga menciptakan gol jika ada kesempatan. |
Holding | Pemain yang punya tugas lebih kompleks dari gelandang bertahan, dimana ia memiliki daya jelajah yang luas untuk menghentikan serangan lawan. |
Deep-Lying Playmaker | Mirip dengan posisi Deep-Lying Playmaker di CDM, dimana pemain harus kreatif dalam menginisiasi serangan. |
Playmaker | Pemain kunci ini mengatur ritme tim dan menentukan kapan waktu terbaik untuk menyerang dan bertahan. |
Half-Winger | Lebih dikenal dengan nama Mezzala, Half-Winger mengisi posisi tengah dan sayap untuk menutup kekosongan ruang. |
6. RM-LM

Role | Penjelasan |
Winger | Winger adalah pemain sayap yang berkontribusi dalam menciptakan serangan dari sisi kiri dan kanan lapangan. |
Wide Midfielder | Sama seperti Winger, namun Wide Midfielder juga ikut membantu dalam pertahanan tim. |
Wide Playmaker | Sama seperti Playmaker, Wide Playmaker menjadi pemain kunci di bagian sayap lapangan. |
Inside Forward | Inside Forward maju ke sisi tengah area lawan untuk menciptakan kesempatan atau bahkan gol langsung. |
7. CAM

Role | Penjelasan |
Playmaker | Playmaker di posisi gelandang serang harus membuka posisinya untuk menciptakan assist bagi pemain depan. |
Shadow Striker | Shadow Striker bekerja tandem di belakang pemain depan untuk mengejar lawan dan menciptakan golnya sendiri. |
Half-Winger | Sama seperti Half-Winger di tengah, mereka juga mengisi posisi antara gelandang serang tengah dan sayap. |
8. RW-LW

Role | Penjelasan |
Winger | Winger di posisi menyerang bermain jauh lebih agresif untuk menciptakan gol. |
Inside Forward | Inside Forward di posisi sayap akan maju ke area lawan untuk menciptakan assist. |
Wide Playmaker | Wide Playmaker bergerak dari sayap ke tengah untuk membuka ruang bagi teman-temannya. |
9. ST

Role | Penjelasan |
Advance Forward | Tugas Advance Forward adalah menciptakan gol dan tidak terlalu fokus untuk bertahan. |
Poacher | Poacher fokus memposisikan dirinya di garis pertahanan lawan untuk menciptakan gol kejutan. |
False Nine | False Nine akan mundur ke garis tengah untuk memancing pemain bertahan lawan, sementara serangan diinisiasi penyerang lain. |
Target Forward | Juga dikenal sebagai Target Man, Target Forward bisa memporak-porandakan pertahanan lawan dengan kekuatan fisiknya. |