Sempat Naik, Saham CD Projekt Red Terjun Bebas! Kenapa Ya?

CD Projekt Red diakui menjadi salah satu developer game yang sahamnya harus diakui sangat baik. Bahkan setelah kesuksesan The Witcher 3: Wild Hunt dan di masa-masa pengembangan Cyberpunk 2077, saham CD Projekt Red terus meningkat dan menjadi salah satu developer game paling berharga di dunia.
Waktu rilis dari Cyberpunk 2077 pun tiba dan hasil beragam mereka dapatkan dari para kritikus dan gamer. Ada yang memuji, tak sedikit juga yang mencaci. Tapi yang jelas, game ini mempengaruhi harga pergerakan saham dari CD Projekt ke arah yang kurang baik.
Ya, menurut kabar yang beredar, saham CD Projekt Red dikabarkan terjun bebas sebesar 29% dan sebagian besar penurunan saham CD Projekt Red ini terjadi selama hari peluncuran Cyberpunk 2077. Lantas apa yang sebenarnya terjadi?
Kemungkinan para investor mengalami kepanikan dan kegelisahan di mana hasil review beragam membuat sedikit dari para investor gelisah.
Beberapa laporan bug dan kinerja yang buruk pada console khususnya di generasi sebelumnya (PS4 dan Xbox One) membuat game ini mendapatkan kritikan.
Selain itu, pendapat banyak orang yang mengatakan bahwa Cyberpunk 2077 tidak akan memenuhi hype yang telah mereka bangun juga bisa menjadi salah satu hal yang mempengaruhi.
Namun penurunan saham CD Projekt Red ini sepertinya tidak bakal terjadi terus menerus.

Apalagi menurut laporan, Cyberpunk 2077 berhasil mencetak rekor dengan terjual sebanyak 4,7 juta pre-order di PC dan dimainkan oleh satu juta pemain secara bersamaan di Steam menjadi salah satu yang bisa mendongkrak saham ini.
Terlebih lagi, menurut catatan, Cyberpunk 2077 mencetak delapan juta pre-order di semua platform game.
Bloomberg mengharapkan Cyberpunk mengalahkan Red Dead Redemption 2 yang mengumpulkan penjualan 17 juta dalam dua minggu pertama cypo dengan total penjualan yang mencapai 30 juta copy 12 bulan ke depan.
Cyberpunk 2077 tersedia untuk PC di GOG.COM, Steam dan Epic, Xbox One, Xbox Series X | S, PlayStation 4, PlayStation 5, dan Stadia mulai 10 Desember 2020.
Sumber: The Gamer