Scopely Akuisisi Bisnis Game Niantic Senilai $3,5 Miliar, Pokémon GO dan Monster Hunter Now Berpindah Tangan

Scopely Inc., perusahaan game mobile nomor satu di Amerika Serikat yang merupakan anak perusahaan dari Savvy Games Group, resmi mengumumkan akuisisi bisnis game Niantic Inc. senilai $3,5 miliar.
Akuisisi ini mencakup beberapa game populer seperti Pokémon GO, Pikmin Bloom, dan Monster Hunter Now, serta layanan pendukung komunitas seperti Campfire dan Wayfarer.
Dengan lebih dari 30 juta pemain aktif bulanan (MAU) dan pendapatan lebih dari $1 miliar di tahun 2024, game-game yang diakuisisi Scopely ini memperkuat posisinya di industri game mobile.
Pokémon GO sendiri merupakan salah satu game mobile paling sukses sepanjang masa dengan total pendapatan lebih dari $8 miliar dan rata-rata waktu bermain lebih dari 40 menit per hari oleh pemain di 190 negara.
Selain itu, acara live seperti Pokémon GO Fest telah mempertemukan jutaan pemain di berbagai benua. Acara ini berhasil mencatat lebih dari 150 juta Pokémon yang ditangkap oleh para peserta sejak pertama kali diselenggarakan.
Dampak bagi Industri Game dan Esports

Dengan dukungan penuh dari Savvy Games Group, yang mengakuisisi Scopely pada tahun 2023, langkah ini memperkuat ambisi mereka untuk menjadi pemimpin global dalam game lintas platform, multi-waralaba, dan layanan live.
Akuisisi ini juga menandai salah satu kesepakatan terbesar dalam industri game oleh perusahaan swasta dalam dekade terakhir, sebanding dengan akuisisi Scopely sendiri oleh Savvy senilai $4,9 miliar.
CEO Savvy, Brian Ward, menyatakan bahwa akuisisi ini semakin menegaskan posisi Scopely sebagai pemain utama di industri game. Dengan masuknya Pokémon GO ke dalam portofolio Scopely, mereka kini memiliki dua dari sepuluh waralaba mobile terbesar di dunia, berdampingan dengan MONOPOLY GO!.
Tim O’Brien, Chief Revenue Officer dan Board Member Scopely, menambahkan bahwa berkat dukungan Savvy, Scopely dapat melakukan kesepakatan besar seperti ini. Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang mereka untuk mengakuisisi tim dan produk berkualitas tinggi demi memperkuat ekosistem game mereka.
Masa Depan Niantic dan Niantic Spatial Inc.

Setelah akuisisi ini selesai, Niantic akan memisahkan platform teknologinya menjadi entitas baru bernama Niantic Spatial Inc., yang akan terus dikembangkan oleh CEO Niantic, John Hanke.
Perusahaan ini akan berfokus pada pengembangan teknologi geospatial AI dan augmented reality (AR) untuk aplikasi konsumen dan enterprise. Sementara itu, Niantic akan tetap mengoperasikan game berbasis AR seperti Ingress Prime dan Peridot.
Selain itu, studio game Niantic dan para pemimpinnya, Kei Kawai dan Ed Wu, akan bergabung dengan Scopely untuk tetap menjalankan bisnis game yang telah mereka bangun.
Dengan lebih dari 2.000 karyawan di berbagai wilayah dunia, Scopely berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman bermain game yang menarik dan inovatif bagi para penggemarnya.