SEGA Anggap Akuisisi ATLUS Sebagai yang Paling Sukses

Selama perjalanannya, SEGA telah membuat sejumlah langkah penting, tetapi salah satu yang paling menonjol adalah akuisisi ATLUS pada tahun 2013. Kini, setelah satu dekade berlalu, akuisisi tersebut diakui sebagai salah satu investasi tersukses SEGA, karena memiliki pengaruh besar terhadap keberlanjutan bisnis mereka.
ATLUS dan Awal Kolaborasi dengan SEGA

Pada tahun 2013, SEGA mengambil langkah besar dengan mengakuisisi ATLUS dari Index Corporation, yang kala itu sedang menghadapi kebangkrutan, semenjak itu, ATLUS berhasil membuktikan bahwa kolaborasi mereka dengan SEGA merupakan formula yang terbaik.
ATLUS, yang dikenal luas melalui seri game seperti Persona dan Shin Megami Tensei, mempertahankan reputasinya sebagai pengembang game berkualitas tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, kehadiran SEGA sebagai penerbit memberikan dukungan yang lebih besar kepada ATLUS guna menjangkau pasar global.
Seri Persona menjadi salah satu bukti nyata kesuksesan ATLUS setelah bergabung dengan SEGA. Game seperti Persona 5 berhasil mencuri perhatian orang di seluruh dunia dan mendapatkan banyak pujian, baik dari segi cerita, gameplay, dan kualitas visual yang ditawarkan.
Tidak hanya itu, kolaborasi ini juga membuka jalan bagi ATLUS untuk memperluas jangkauan mereka ke platform yang masif, termasuk PC dan konsol next-gen.
Game terbaru mereka, Metaphor: ReFantazio, juga menunjukkan bagaimana kombinasi kreativitas dari keduanya menghasilkan produk yang tidak hanya menarik, tetapi juga berpotensi menjadi game klasik paling ikonik di masa depan.
Sesi Tanya Jawab SEGA

Dalam sesi tanya jawab dengan pemegang saham baru-baru ini, SEGA menyebut ATLUS sebagai salah satu bukti nyata dari keberhasilan strategi akuisisi mereka. ATLUS menjadi contoh sempurna dari strategi ini.
Mereka tidak hanya tetap produktif, tetapi juga terus menghasilkan game berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar global. Konsistensi tersebut membuat mereka menjadi aset penting bagi SEGA, sekaligus memperkuat posisi SEGA di industri game.
ATLUS berhasil mempertahankan identitas kreatif mereka meskipun berada di bawah naungan SEGA. Hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa akuisisi ini dianggap berhasil.
Dengan terus mengembangkan seri seperti Persona dan mengeksplorasi konsep baru seperti Metaphor: ReFantazio, ATLUS berhasil menunjukkan bahwa mereka berkembang secara pesat.