Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

SEGA Tertarik untuk Buat Layanan Berlangganan Sendiri!

Seperti yang kita tahu, tren layanan berlangganan tengah marak-maraknya. Melihat potensi besar di pasar ini, SEGA tampaknya tak ingin ketinggalan. Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Shuji Utsumi, Presiden SEGA, mengungkapkan wacana awal untuk menghadirkan layanan gaming berlangganan yang menyerupai PS Plus atau Xbox Game Pass. Meskipun masih dalam tahap konseptual, ide ini cukup menarik perhatian banyak orang dan pelaku industri.

Mengapa SEGA Tertarik ke Model Layanan Berlangganan?

Layanan berlangganan telah menjadi model bisnis yang diakui sukses untuk banyak perusahaan game. SEGA, sebagai salah satu pengembang game dengan portofolio besar, termasuk seri populer seperti Sonic the Hedgehog, melihat peluang untuk memanfaatkan model tersebut.

Saat ini, banyak game SEGA sudah tersedia di platform lain seperti PS Plus dan Xbox Game Pass. Namun, dengan menciptakan layanan berlangganan sendiri, SEGA dapat mengintegrasikan seluruh koleksi gamenya ke dalam satu platform.

Menurut Utsumi, layanan ini tidak hanya memberikan kontrol lebih besar atas distribusi digital, tetapi juga membuka peluang untuk berinovasi dalam memberikan nilai tambah kepada gamer.

Peluang dan Tantangan yang Harus Dihadapi

Model layanan berlangganan memungkinkan SEGA untuk mendapatkan pendapatan berulang dari langganan bulanan. Hal ini dapat meningkatkan stabilitas keuangan perusahaan dalam jangka panjang. Dengan berlangganan, gamer dapat mengakses koleksi besar game SEGA tanpa harus membayar setiap judulnya secara terpisah.

Kemudian, layanan seperti ini dapat mengurangi ketergantungan mereka pada platform seperti PS Plus dan Xbox Game Pass, sehingga perusahaan bisa lebih fokus untuk merencanakan strategi distribusi mandiri.

Hanya saja, pasar layanan berlangganan atau subscription sudah dipenuhi oleh nama-nama besar seperti Sony, Microsoft, EA, dan Ubisoft. Maka dari itu, SEGA perlu menemukan cara yang fresh untuk membedakan layanannya agar dapat menarik perhatian.

Selain daripada itu, banyak yang merasa jenuh dengan jumlah layanan berlangganan yang tersedia saat ini. Tambahan biaya untuk berlangganan layanan baru dapat menjadi beban tambahan yang membuat gamer semakin menjauh.

Untuk bersaing di pasar ini, SEGA wajib menawarkan nilai tambah yang unik. Beberapa strategi yang mungkin dapat diterapkan meliputi:

  • Eksklusivitas Game: Memastikan bahwa beberapa judul game hanya tersedia di layanan mereka.
  • Akses Game Klasik: Banyak gamer yang ingin bernostalgia terhadap game-game klasik SEGA. Memberikan akses penuh ke koleksi tersebutbisa menjadi daya tarik besar.
  • Harga Kompetitif: SEGA perlu menetapkan harga yang kompetitif agar konsumen merasa layanan ini layak dicoba.

Keputusan SEGA untuk menciptakan layanan ini bisa menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, gamer akan mendapatkan akses mudah ke banyak game menarik. Namun, di sisi lain, mereka mungkin harus mempertimbangkan ulang anggaran gaming mereka karena bertambahnya opsi berlangganan.

Bagi sebagian orang, keputusan ini dapat memengaruhi experience bermain mereka. Bahkan, besar kemungkinan bahwa pengguna malah bakal lebih memilih untuk membeli gamenya secara individu daripada menambah langganan baru. Bagaimana pendapat kamu?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Jaelani
EditorDoni Jaelani
Follow Us