CEO Kabur, Server The Day Before akan dimatikan pada Awal Tahun 2024

Tidak lama setelah dicabut dari Steam, The Day Before disebut akan mengakhiri server mereka pada awal tahun 2024.
Penghujung tahun 2023 ini dipenuhi dengan rilisan game yang terlihat “menarik”. Sebelumnya, kita melihat sebuah lelucon yang dirilis sebagai sebuah game berjudul Gollum. Apa yang dijanjikan terlihat jauh dengan apa yang didapat gamer.
Setelah itu, hadirlah Rise of Kong: Skull Island, sebuah game dengan pengerjaan kurang dari satu tahun. Hasilnya terlihat seperti sebuah game amatir yang terlihat seperti sebuah game mobile. Wait, bahkan game mobile saja masih terlihat lebih bagus!
Dan sekarang, hadirlah sebuah MMO survival shooter yang diklaim akan menjadi “satu-satunya MMO yang akan kalian mainkan”. Dan hasilnya? Sebuah game early access mahal dengan rating yang sangat buruk bernama The Day Before.
Dimatikan pada Januari.
Setelah ditunda berkali-kali dengan janji palsu yang terus dilontarkan oleh FNTASTIC, The Day Before berakhir sebagai sebuah lelucon. Apa yang ditampilkan di trailer awal tidak bisa kalian temukan pada versi sekarang yang dirilis.
Empat hari setelah game dirilis, The Day Before dianggap sebagai kegagalan besar dari tim pengembang, mengakibatkan studio yang terpaksa dicabut dari Steam. Ini mungkin bisa disebut sebagai speedrun tercepat untuk kategori “delisting tercepat di Steam”.
Berita buruk bagi para penggemar The Day Before yang masih menghirup copium pun terus menyerang. Dilansir dari TechRadar, disebutkan bahwa para pemain tidak memiliki banyak waktu untuk berharap, sebab server The Day Before akan dimatikan pada 22 Januari 2024.
Proses refund tengah diurus oleh Valve.

Lantas, bagaimana dengan para gamer yang kecewa namun terlanjur membuang waktu mereka sebanyak lebih dari dua jam? Hal ini akan berpengaruh pada proses refund karena para pemain telah melewati batas waktu yang ditentukan.
Untungnya, pihak Steam secara aktif tengah membantu masalah yang sangat masif ini. Tim publisher Mytona tengah bekerjasama dengan Valve untuk membantu proses refund bagi para pemain yang kecewa.
Jika kalian merupakan salah satu pemain yang terlanjur membeli game gagal ini, maka segeralah lakukan refund sebelum terlambat.
Sumber: MSN (TechRadar)