Dulu Ditunda, Benarkah Kini Six Days in Fallujah Bakal Dirilis?

Six Days in Fallujah merupakan salah satu game FPS militer yang kisahnya didasari pada pertempuran Perang Irak. Menurut kabar yang beredar, game ini bakal dihidupkan kembali oleh pengembang dan penerbit baru. Sebelumnya, lebih dari satu dekade lalu, proyek ini dibatalkan dan tak dirilis ke publik.
Kerennya, game tersebut bakal dirilis di PC dan console tahun ini. Developer bernama Highwire Games bakal menjadi developer baru untuk game tersebut. Sedangkan penerbitnya adalah Vitcura. Apa yang terjadi di dalam game berdasarkan pertempuran di Irak tahun 2004.
Dirancang dengan pertimbangan yang akurat, lebih dari 100 marinir, tentara, dan warga sipil Irak telah diwawancarai untuk memastikan keasliannya. Game ini akan menggambarkan konflik selama enam hari seperti yang dialami oleh Marinir AS saat mereka berusaha merebut kembali Fallujah dari Al Qaeda.
Untuk mensimulasikan pertempuran, para pengembang di Highwire Games mengklaim telah menciptakan teknologi unik dan mekanisme permainan yang pas supaya bisa meniru taktik pertempuran modern. Kabarnya cara ini tak pernah dilakukan oleh game manapun.

Sebelumnya game tersebut diumumkan pada 2009 oleh pengembang Atomic Games dan penerbit Konami, tetapi mendapat kritik dari para veteran perang dan kelompok anti-perang yang tidak mau adanya game kekerasan berbasis perang di dunia nyata.
al ini menyebabkan Konami menarik diri dari proyek tersebut. Meskipun tidak pernah secara resmi dibatalkan oleh Atomic Games, berita soal game ini memudar dari ke hari. Bertahun-tahun setelah itu, mantan CEO Atomic Games, Peter Tamte, mengembangkan versi baru dari game ini.
“Sulit untuk memahami seperti apa pertempuran itu sebenarnya melalui orang-orang palsu yang melakukan hal-hal palsu di tempat-tempat palsu,” kata Tamte.
“Generasi ini menunjukkan pengorbanan dan keberanian di Irak yang luar biasa seperti yang lainnya dalam sejarah. Dan sekarang mereka menawarkan kepada kita semua cara baru untuk memahami salah satu peristiwa terpenting. Saatnya menentang stereotip usang soal apa yang tak boleh dilakukan dalam game,” lanjutnya.
Tamte sendiri adalah wakil presiden eksekutif Bungie selama pengembangan dan peluncuran game Halo: Combat Evolved. Kita lihat, apakah game ini akan mengalami penundaan, mengingat versi baru ini sudha dikembangkan sejak tahun 2016.
Sumber: IGN