Alasan Skull Island: Rise of Kong Disebut Game Terburuk Tahun 2023

28 Okt 2023, 19:00 WIB

Ini dia alasan mengapa game Skull Island: Rise of Kong disebut sebagai game paling buruk yang dirilis sepanjang tahun 2023.

Dirilis pada tanggal 17 Oktober tahun ini, game tersebut telah banyak diolok-olok karena grafis dan gameplaynya yang terlihat kuno.

Situs ulasan game populer, IGN, telah melaporkan bahwa para pemain menyebutnya sebagai game terburuk tahun 2023.

Walaupun game franchise King Kong ini sangat dinanti oleh para penggemar, nampaknya ekspetasi mereka menurun dengan beberapa masalah yang ada pada game ini.

Kali ini penulis akan menjelaskan beberapa alasan, mengapa game ini dicap sebagai game terburuk tahun 2023.

Skull Island: Rise of Kong disebut game terburuk tahun 2023

1. Grafik yang kuno

Salah satu alasan game ini dicap buruk yaitu terletak pada grafiknya. Grafik game tersebut terlihat kuno dan sangat buruk.

Model Kong yang terkesan garang dan kuat bahkan tidak terlalu terlihat pada game ini. Grafik yang buruk ini juga dibanding-bandingkan oleh pemain dengan game-game PS2.

Mengingat kemajuan teknologi yang berkembang selama bertahun-tahun, membuat para pemain kecewa dengan grafik game franchise King Kong ini.

2. Skull Island: Rise of Kong hanya dikembangkan selama satu tahun

Melalui wawancara The Verge dengan pengembang game Skull Island, IguanaBee, menjelaskan karena GameMill, penerbit, hanya memberikan waktu satu tahun bagi tim untuk mengembangkan game-nya dari awal.

“Proses pengembangan game ini dimulai pada bulan Juni tahun lalu dan ditargetkan selesai pada tanggal 2 Juni tahun ini. Jadi proses pengembangannya hanya satu tahun,” kata seorang pengembang di IguanaBee.

Sebenarnya game dapat dibuat dalam satu tahun tergantung pada hal-hal seperti ruang lingkup, ukuran tim yang mengerjakannya, dan apakah memiliki bahan untuk dikerjakan.

Namun menurut sumber, Skull Island dibuat dengan 2 hingga 20 orang mengerjakannya sekaligus. Tentu menjadi tantangan dalam jangka waktu hanya satu tahun.