Sony Ingin Memperkuat Hubungannya Kembali dengan Developer Indie

Sony saat ini memang memiliki banyak IP utama dan dan perusahaan tidak ragu untuk memanfaatkan posisi ini sebaik mungkin. Di masa lalu, kesuksesan arus utama ini harus dibayar dengan mengasingkan developer indie yang banyak dikeluhkan oleh para pengembang indie ini.
Baru-baru ini, Sony tampaknya berusaha memperbaiki hubungan yang kurang harmonis ini. Kembali pada bulan Juli, sebuah laporan mengeksplorasi cara Sony mempersulit hidup pengembang indie dengan melakukan berbagai hal yang buruk.
Lebih lanjut, laporan tersebut mengklaim bahwa Sony memberikan sedikit usaha periklanan sehingga pengembang indie ini tidak lagi melihat alasan mengapa mereka harus bekerjasama dengan Sony.
Baru-baru ini, sebuah dokumen berjudul “Hasil Survei Mitra Global 2021” telah dikirim ke beberapa penerbit dan pengembang mitra Sony sebagai tindak lanjut dari survei yang telah dilakukan sebelumnya. Dokumen singkat ini tidak secara langsung menyebutkan keluhan yang ada.
Dikombinasikan dengan kehati-hatian Sony dalam memasarkan Tchia dan Kena: Bridge of Spirits, ini menunjukkan bahwa Sony memang akan melakukan perubahan.
Dalam dokumen tersebut, Sony berjanji untuk mengurangi kerumitan bagi pengembang indie melalui beberapa cara, termasuk meningkatkan saluran komunikasi, memberikan detail yang cukup bagi mitra untuk membuat keputusan.

Mereka akan melakukan sejumlah perubahan untuk membuat nyaman para pengembang indie ini. Kabarnya, Sony sudah bekerja untuk meningkatkan komunikasi dan kemitraan dengan beberapa mitra penerbitan yang lebih kecil.
Selain itu salah satu developer indie mengatakan saat ini Sony sudah lebih responsive dalam menjawab mereka. Beberapa kreator indie lainnya sepakat bahwa Sony kini tampaknya lebih serius menanggapi kekhawatiran mereka.
Sony Mempersiapkan Lawan Xbox Game Pass
PlayStation dilaporkan sedang mengerjakan layanan berlangganannya sendiri untuk menyaingi Xbox Game Pass, bernama Spartacus. Menurut laporan baru dari Bloomberg, layanan ini akan tiba musim semi mendatang dan tersedia di PS4 dan PS5.
Layanan tersebut saat ini diberi nama kode “Spartacus,” menurut dokumen internal. Seperti Xbox Game Pass, layanan ini akan meminta pengguna membayar biaya bulanan untuk akses ke katalog game PlayStation baik itu game modern maupun game lama.
Sumber yang berbicara dengan Bloomberg mengatakan bahwa Sony berencana untuk menghentikan PlayStation Now dan menggantinya dengan layanan Spartacus. Ini tentu saja masuk akal, pasalnya layanan PlayStation Now memang kurang maksimal.