Sony Percaya Diri Bakal Menjual PS5 dalam Jumlah Besar

Sony telah mengonfirmasi bahwa mereka memiliki cukup banyak konduktor untuk menjual PS5 dengan jumlah mencapai 14,8 juta. Mereka mengejar total 22 juta unit supaya target tersebut tercapai. Hampir sembilan bulan sejak peluncuran console ini PS5 memang menjadi console yang langka.
Meski sudah menjual 10 juta unit tambahan, kenyataannya masih banyak gamer yang kesusahan mendapatkan console ini. Apalagi PS5 menjadi console dengan penjualan tercepat dalam sejarah PlayStation. Tentunya pekerjaan menjual PS5 ini bukanlah hal mudah.
Sony CFO Hiroki Totoki mengungkapkan selam konferensi pers bahwa perusahaan memiliki semikonduktor untuk memproduksi cukup PS5 untuk mencapai target yang ditetapkan sebelumnya. Target itu adalah 14,8 juta console.
“Target telah ditetapkan untuk jumlah unit yang akan terjual tahun ini, dan kami telah mengamankan jumlah chip yang diperlukan untuk mencapai itu,” Totoki menegaskan.
Kekurangan semikonduktor global telah menjadi masalah bagi semua produsen elektronik selama pandemi. Ini juga membatasi jumlah console Xbox Series X/S yang dapat dibuat dan dijual Xbox, tetapi masih berhasil memecahkan rekornya sendiri untuk console dengan penjualan tercepat.
Sony Akui Kesusahan dengan Penjualan Console
Bos Sony Jim Ryan telah memberikan harapan baru kepada para pengincar PS5 dengan mengatakan bahwa masalah stok PS5 diharapkan bakal selesai sebelum akhir 2021. Ryan mengatakan kepada Wired minggu ini bahwa dia berharap pasokan PS5 akan memenuhi permintaan sebelum akhir 2021.
“Kami melihat produksi meningkat selama musim panas dan tentu saja memasuki paruh kedua tahun ini, dan kami berharap untuk bisa memenuhi stok dan kembali ke normalitas seperti sebelumnya,” ucap Ryan.

Ryan masih belum mengonfirmasi bahwa hal ini belum tentu terjadi, tapi yang jelas jika melihat ucapannya, dia lebih percaya diri dari sebelumnya soal stok PS5 ini.
Komentar ini tentu saja berbanding terbalik dengan ucapannya beberapa hari lalu yang mengatakan jika masalah stok ini bakal terus berlanjut hingga 2022.
Minggu lalu, sebuah laporan baru mengklaim PS5 yang didesain ulang akan masuk ke produksi tahun depan sehingga perlahan akan membuat masalah soal stok ini bisa sedikit demi sedikit diselesaikan. Kekurangan semikonduktor global adalah penyebab yang paling mempengaruhi buruknya stok PS5.
Sumber: The Gamer