Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Mampukah Steam Deck Kalahkan GPD Win dan Kompetitornya?

Dunia gaming dikagetkan dengan perangkat gaming PC portable yang dikembangkan untuk platform Steam, namun tahukah kalian bahwa ini bukanlah satu-satunya handheld? Nah, apakah Steam Deck akan mampu mengalahkan GPD Win dan kompetitornya?

Belum lama ini, Valve mengumumkan Steam Deck, sebuah handheld gaming PC yang mendukung begitu banyak game dari Steam. Kompatibilitasnya yang disebut Valve akan terus dikembangkan terlihat begitu menarik.

Dari spesifikasi hingga fitur, ini tentu merupakan mimpi terindah para gamer! Dari bermain dengan santai di ranjang hingga membawa Steam Deck keluar, ada begitu banyak kelebihan yang bisa didapat dari sebuah handheld satu ini!

Namun, untuk menjadi yang paling populer, Steam Deck harus mengalahkan kompetitornya yang sudah ada sejak bertahun-tahun, seperti GPD Win. Pertanyaannya, mampukah Steam Deck menjadi raja diantara seluruh handheld PC?

Steam Deck bukan satu-satunya perangkat handheld PC.

Sumber: ayaneo.com

Ranah handheld PC dulunya merupakan sesuatu yang sangat jarang disentuh oleh perusahaan raksasa. Alasannya sederhana, biaya yang dibutuhkan untuk merancang desain dan mengembangkan perangkat tersebut sangatlah tinggi!

Hal ini dibuktikan dengan GPD yang merilis seri GPD Win sebagai portable gaming PC. Harga yang ditawarkan cukup tinggi, itu karena memasukkan hardware kedalam sebuah desain kecil bukanlah hal yang mudah, dan biaya manufakturnya jelas sangat tinggi.

Selain GPD Win, kita mulai mendengar kompetitor seperti Aya Neo yang berasal dari Indiegogo yang mengadopsi chipset dari AMD. Ditambah lagi, kompetisi semakin sengit dengan hadirnya ONEXPLAYER. Does Steam Deck stand a chance?

And the answer is yes, with a big but.

Sumber: steamdeck.com

Salah satu hal yang membuat Steam Deck terlihat lebih menarik dibanding produk seperti GPD Win 3, Aya Neo, dan ONEXPLAYER adalah harganya yang sangat terjangkau. Ketiga device yang sudah dikenal terlebih dahulu ditawarkan dengan harga yang lebih tinggi!

Steam Deck, selain memiliki dukungan resmi dari Steam, juga memiliki spesifikasi yang mampu melibas game AAA dengan cukup nyaman. Semua yang didapat juga berada di harga yang dianggap wajar, dari $399 untuk kapasitas 64GB menuju $649 untuk 512GB.

Sayangnya, satu hal yang membuat ragu adalah kompatibilitas game. Memang, Steam OS yang digunakan didasari dari Proton, salah satu fork dari Wine yang mampu menjalankan cukup banyak game Windows, namun ini tetaplah kurang sebagai sebuah handheld PC.

Sumber: steamdeck.com

Hal ini diperkuat oleh Valve yang saat ini mencoba untuk menggandeng para pengembang anti-cheat agar sistem mereka dapat bekerja di Steam OS. Ini disebabkan karena sistem sekuritas tingkat kernel yang digunakan hanya berguna pada Windows saja.

Tentu, Valve memberikan kebebasan bagi para pengguna untuk meng-install Windows, namun apakah dukungan driver untuk Steam Deck akan tersedia dalam waktu dekat? Hal ini cukup untuk membuat beberapa orang khawatir.

Valve akan bekerja sangat keras untuk memastikan bahwa Steam Deck bisa menjadi sebuah PC portabel impian para gamer. Kompatibilitas untuk game menjadi fokus nomor satu dan Valve tidak ingin mengecewakan para gamer seperti pada Steam Link dulu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us