Stellar Blade Kena Gugat Karena Masalah Nama

Pada awal tahun 2024, Stellar Blade, game action RPG yang dibuat oleh developer SHIFT UP, berhasil mencuri perhatian dunia. Kecepatan gameplay serta karakter utamanya, Eve, yang digambarkan dengan “style” memukau, menjadi daya tarik besar bagi para gamer. Namun, di tengah popularitasnya yang terus melonjak, game tersebut harus menghadapi masalah serius berupa tuntutan hukum terkait nama yang digunakan.
Latar Belakang Gugatan Stellar Blade
Beberapa bulan setelah dirilis, SHIFT UP harus menghadapi gugatan dari Griffith Chambers Mehaffey, seorang pemilik perusahaan film yang berbasis di Louisiana, Amerika Serikat. Mehaffey, pemilik perusahaan bernama Stellarblade, mengklaim bahwa nama game tersebut melanggar hak atas nama perusahaannya.
Gugatan tersebut resmi diajukan, mengangkat isu bahwa penggunaan nama Stellar Blade oleh SHIFT UP dianggap merugikan brand perusahaan Mehaffey yang sudah eksis sejak tahun 2010.