Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Studio Volition, pengembang game franchise Saints Row telah resmi ditutup setelah kurang lebih 30 tahun berkontribusi di industri video game.

Volition mampu mencapai kepopuleran dengan sejumlah game-game besutannya seperti seri Saints Row, Summoner, dan Red Faction.

Volition mulanya didirikan 30 tahun yang lalu, sebagai Parallax Software Corporation. Tetapi, pada tahun 1996 mereka mengganti namanya secara resmi menjadi Volition.

Seri Saints Row 2006, Saints Row 2, Saints Row: The Third, dan Saints Row IV yang menjadi game paling populer dari studio ini.

Dalam beberapa tahun belakangan ini, berbagai game yang dirilis Volition kurang mendapatkan pujian dari para konsumennya.

Agents of Mayhem yang dirilis pada tahun 2017 lalu mendapatkan sambutan yang kurang baik dengan skor 6/10 dari 3.058 ulasan di Steam.

Lalu upaya untuk me-reboot Saints Row pada tahun 2022 juga mendapatkan ulasan yang kurang baik. Game ini mendapatkan skor sekitar 61-65 di situs Metacritic.

Studio Volition telah resmi ditutup

Pada 1 September 2023, melalui situs resmi Volition dan akun Twitter @DSVolition, mengumumkan bahwa Volition akan ditutup.

Penutupan studio ini terjadi karena Embracer Group, induk perusahaan, sempat mengumumkan program restrukturisasi pada Juni 2023.

Program ini datang setelah Embracer Group telah gagal mendapatkan kemitraan senilai 2 miliar USD dari Savvy Games Group.

Dilansir dari berbagai sumber, perusahaan akan memberikan bantuan pekerjaan, serta memperlancar transisi bagi karyawan Volition yang terkena dampak penutupan ini.

Bagaimana nasib Saints Row dan game lainnya?

Editorial Team

Tonton lebih seru di