Satu lagi game yang akan segera tutup, namun subyek kali ini adalah sebuah MMORPG bernama Swords of Legends Online yang dipublikasikan oleh Gameforge.
Pasar MMORPG tampak terasa cukup sepi, tidak banyak game baru yang bermunculan seperti pada tahun 2000an dahulu.
Hal ini jelas terjadi karena budget yang dibutuhkan untuk mengembangkan sebuah MMORPG tidaklah murah, ditambah dengan kemungkinan gagal yang tidak kecil.
Namun, akhir-akhir ini tren untuk menarik sebuah MMORPG terkenal dari Timur terlihat sebagai cara yang lebih aman untuk menarik minat gamer.
Hal tersebut bisa terlihat dari Amazon Games yang membawakan Lost Ark untuk gamer Barat. Namun sayangnya, hal yang sama tidak berlaku di tangan Gameforge.
Pengumuman terbaru hadir dari Swords of Legends Online yang akan berakhir tutup pada 30 Juni berkat begitu rendahnya pemain yang aktif memainkan game ini.