Tagar Free Fortnite Jadi Babak Baru Epic Games Vs Apple?

Epic Games dan Samsung saat ini sedang bekerjasama. Tanpa disangka, hasil kolaborasi mereka benar-benar menyita perhatian publik dikarenakan hadirnya tagar Free Fortnite. Konon, Epic Games juga menjadikan kerjasama dengan Samsung ini sebagai alat untuk menyindir Apple.
Beberapa orang sepakat mengatakan bahwa munculnya tagar Free Fortnite menjadi babak baru perseteruan Epic Games vs Apple yang sempat menghebohkan jagat industri teknologi dan game. Lantas apa yang sebenarnya terjadi?

Kehebohan Epic Games vs Apple jilid kedua ini diawali oleh sejumlah influencer di internet yang dikirimkan paket dengan tagar Free Fortnite. Nah, paket itu isinya adalah Samsung Galaxy Tab S7 dan sebuah jaket bomber seharga US$160 Alpha Industries MA-1 yang dibordir di bagian depan dan belakang dengan llama berwarna pelangi mengambil logo asli Apple dengan teks Free Fortnite.
Gilanya, Samsung Galaxy Tab yang dikirimkan memiliki kotak bergaya Apple lengkap dengan logo llama. Hadiah itu berisi sisipan kecil stiker dan kartu informasi yang isinya sebagai berikut.
Halo,
Fortnite dinobatkan sebagai Samsung Galaxy Store Game of the Year untuk tahun 2020. Sebagai perayaan, kami telah bekerja sama dengan Samsung untuk mengirimkan Anda sekotak khusus perlengkapan #FreeFortnite.
Meskipun Fortnite saat ini mungkin tidak tersedia di App Store atau Google Play, Anda masih bisa mendapatkan pembaruan Fornite terbaru langsung dari aplikasi Epic Games di Galaxy Store. Sebarkan beritanya, #FreeFortnite.
Terima kasih,
Tim Epic Games
Paket perawatan dikirim ke host IGN, Greg Miller, Streamer Fortnite SSN Santa, MistyGod dari Fortnite Mobile, dan masih banyak lagi. Bahkan Ducky the Gamer pada hari Minggu memposting ke saluran YouTube-nya sebuah unboxing dari paket ini.
Buat yang belum tahu, perseteruan Epic Games Vs Apple dimulai pada bulan Agustus ketika Epic diam-diam menerapkan opsi pembayaran dalam aplikasi alternatif untuk game yang sangat populer, Fortnite.

Dengan menghindari mekanisme komisi App Store, Epic secara terbuka melanggar perjanjian pengembangan dengan Apple.
Apple menendang aplikasi itu pada hari yang sama dan kemudian menonaktifkan akun Epic Games yang tentu saja mendorong Epic membawa masalah ini ke ranah hukum.
CEO Epic Games, Tim Sweeney mengatakan bahwa Apple adalah perusahaan monopoli tradisional. Salah satu keinginan Epic di pengadilan adalah ingin Apple mengubah aturannya terkait pembatasan toko aplikasi pihak ketiga di iOS.