Menurut blog resmi EA, mereka merasa antusias untuk “merombak ulang” PvZ 3 dan memberikan kita pengalaman yang lebih memuaskan. Setelah peluncuran fitur-fitur baru seperti “Choose Your Seeds” dan mekanisme manual untuk Grapes of Wrath, EA yakin jika game ini punya potensi besar. Mereka hanya perlu waktu lebih untuk mengasah detailnya agar makin spesial.
Buat EA, perbaikan besar ini bukan sekadar mengubah sedikit mekanik atau menambahkan level baru, tapi benar-benar ingin bikin Plants vs. Zombie 3 terasa lebih segar dan menyenangkan untuk semua pemain.
Bicara soal franchise PvZ, game ini memang tidak selamanya mulus. Meski Plants vs. Zombies pertama dan kedua sukses besar, beberapa spin-off belakangan agak susah mengulang kesuksesan itu.
Contohnya, spin-off Garden Warfare yang terakhir muncul di Battle for Neighborville tahun 2019 nggak berhasil mencuri perhatian seperti dua game pertama.
Bahkan, EA pernah membuat proyek game PvZ single-player yang sempat dikembangkan dari tahun 2015 sampai 2017, tapi akhirnya dibatalkan.
Meskipun banyak kendala, EA optimis kalau langkah ini bisa membuat Plants vs. Zombies 3 jadi lebih menarik dan menyenangkan untuk dimainkan. Mereka tidak sabar untuk memberi tahu kita semua apa yang bakal “tumbuh” dari perombakan ini.
Siapa tahu, ketika game ini kembali, kita bakal bisa melihat versi Plants vs. Zombies 3 yang beneran bisa jadi penerus dari kesuksesan seri pertamanya.