Teaser Project KV diluncurkan, Beberapa Pemain Tampak Kecewa?

Setelah berhari-hari menunggu, teaser untuk Project KV akhirnya dipamerkan. Beberapa tampak senang, namun tidak sedikit yang merasa kecewa dengan tim pengembang.
Tidak jarang salah satu anggota inti dari sebuah tim akan pergi untuk merealisasikan mimpinya. Hal ini baru saja terjadi dengan beberapa jebolan dari Nexon yang mengundurkan diri untuk bekerja dibawah nama Dynamis One.
Tim yang terdiri dari anggota seperti Isakusan, Mitsukiyo, Mx2J, serta DoReMi ini tengah sibuk mengembangkan sebuah IP orisinil mereka sendiri bernama Project KV. Dan untuk menarik perhatian para gamer, mereka mulai mempromosikan game ini melalui dua cara.
Teaser dan Comiket 105.
Pertama, Dynamis One mulai meluncurkan sebuah teaser yang menggambarkan dunia dan alur cerita dari Project KV. Selain itu juga, mereka akan merilis sebuah visual novel yang akan dipamerkan melalui ajang bergengsi Comic Market 105 di bawah nama Kuro Nezumitachi no Pathos.
Ekspektasi para gamer pun sangatlah besar mengingat Project KV dikerjakan oleh anggota yang sudah terbukti track record-nya. Contohnya, Isakusan sendiri merupakan penulis untuk Volume 3 dan F dari Blue Archive.
Sementara itu, ada juga Mitsukiyo yang merupakan komposer yang mengerjakan mahakarya seperti Constant Moderato dan Unwelcome School. Ditambahnya anggota lain seperti DoReMi dan Mx2J jelas akan memberikan kualitas visual yang ikonis.
Sebuah kemiripan dengan Blue Archive, dan respon para penggemar.

Tidak bisa dipungkiri apabila Project KV memiliki cukup banyak kemiripan dengan game yang dipegang oleh Nexon yaitu Blue Archive. Hal ini bisa saja terjadi karena Dynamis One sendiri didirikan oleh beberapa staff yang sempat terlibat dengan game tersebut.
Namun, sebagian gamer pun merasa kemiripannya terlalu mencolok. Contohnya, konsep halo yang menjadi ciri utama dari Blue Archive, garis melengkung yang membentang di angkasa, serta sebuah dormitori wanita yang terasa lebih mirip seperti sebuah faksi.

Pada bagian sinopsis juga, terlihat sebuah detail yang terasa tidak asing. Singkatnya, kalian sebagai pemeran utama terbangun di stasiun pusat Kabira, memegang sebuah konsol portabel atau handheld yang tampaknya mengambil inspirasi dari Shittim Chest.
Kalimat terakhir yang terpasang bisa diterjemahkan sebagai “aku telah menunggumu, tuan”. Apakah ini berarti kita akan mendapatkan seorang rekan layaknya Arona dalam handheld tersebut?
Beberapa pemain menganggap ini wajar mengingat Dynamis One dan Alaya Studio didirikan oleh mantan pengembang Blue Archive. Namun, tidak sedikit yang merasa kecewa hingga menyebut Dynamis One sebagai pengkhianat.

Arisu Archive, seorang konten kreator yang sering memamerkan character showcase untuk Blue Archive sendiri memberikan komentar pribadinya.
“Jika seorang penulis yang kusukai menyelesaikan sebuah buku lalu kembali lagi untuk menulis hal yang sama namun dengan istilah dan lokasi yang berbeda, aku tentu akan merasa sangat kecewa”, Sebut sang konten kreator.