Tidak bisa dipungkiri apabila Project KV memiliki cukup banyak kemiripan dengan game yang dipegang oleh Nexon yaitu Blue Archive. Hal ini bisa saja terjadi karena Dynamis One sendiri didirikan oleh beberapa staff yang sempat terlibat dengan game tersebut.
Namun, sebagian gamer pun merasa kemiripannya terlalu mencolok. Contohnya, konsep halo yang menjadi ciri utama dari Blue Archive, garis melengkung yang membentang di angkasa, serta sebuah dormitori wanita yang terasa lebih mirip seperti sebuah faksi.
Pada bagian sinopsis juga, terlihat sebuah detail yang terasa tidak asing. Singkatnya, kalian sebagai pemeran utama terbangun di stasiun pusat Kabira, memegang sebuah konsol portabel atau handheld yang tampaknya mengambil inspirasi dari Shittim Chest.
Kalimat terakhir yang terpasang bisa diterjemahkan sebagai “aku telah menunggumu, tuan”. Apakah ini berarti kita akan mendapatkan seorang rekan layaknya Arona dalam handheld tersebut?
Beberapa pemain menganggap ini wajar mengingat Dynamis One dan Alaya Studio didirikan oleh mantan pengembang Blue Archive. Namun, tidak sedikit yang merasa kecewa hingga menyebut Dynamis One sebagai pengkhianat.
Arisu Archive, seorang konten kreator yang sering memamerkan character showcase untuk Blue Archive sendiri memberikan komentar pribadinya.
“Jika seorang penulis yang kusukai menyelesaikan sebuah buku lalu kembali lagi untuk menulis hal yang sama namun dengan istilah dan lokasi yang berbeda, aku tentu akan merasa sangat kecewa”, Sebut sang konten kreator.