Tersebarnya Bocoran GTA VI Terungkap, Hacker Gunakan Amazon Fire TV Stick!

GTA VI lagi-lagi menjadi perbincangan hangat setelah munculnya laporan terkait kebocoran besar yang terjadi dua tahun lalu. Dengan bocornya 90 video gameplay sebelum pengumuman resminya, publik mendapat pandangan awal tentang game yang sangat dinantikan itu.
Kebocoran tersebut melibatkan seorang hacker remaja, bernama Arion Kurtaj, yang berhasil menyusup ke sistem internal Rockstar Games melalui metode serangan phishing. Cerita dibalik kebocoran ini semakin menarik, mengungkap bagaimana teknologi sederhana seperti Amazon Fire TV Stick dapat digunakan untuk melakukan peretasan besar. Mari kita telusuri bagaimana kebocoran GTA VI kemarin bisa terjadi!
Peretasan yang Dilakukan Arion Kurtaj
Pada tahun 2022, kebocoran besar terjadi ketika 90 video gameplay GTA VI menyebar ke publik. Seorang hacker remaja, Arion Kurtaj, bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Melalui metode serangan phishing yang ditargetkan ke karyawan Rockstar Games India, Kurtaj berhasil mengakses sistem internal Rockstar. Meskipun usianya masih muda, Kurtaj menunjukkan keahlian yang luar biasa dalam meretas sistem keamanan yang kuat.
Metode serangan phishing yang digunakan Kurtaj ternyata sangat efektif. Ia mengirimkan email phishing ke karyawan Rockstar Games India dan memanfaatkan kesalahan manusia untuk mendapatkan akses ke informasi sensitif. Dengan data yang diperoleh, seperti riwayat browser dan kata sandi, Kurtaj mampu menyusup ke sistem yang seharusnya sangat terlindungi.
Yang membuat peretasan ini semakin menarik adalah alat yang digunakan oleh Kurtaj. Meski berada di bawah pengawasan ketat polisi di sebuah hotel (karena kasus lainnya), ia berhasil menggunakan Amazon Fire TV Stick untuk melancarkan aksinya. Dengan perangkat yang sederhana tersebut, Kurtaj tetap bisa mengakses jaringan dan melancarkan peretasan.