Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Tips Boss Childe di Genshin Impact, Bagaimana Mengalahkannya?

Tahukah kamu kalau kamu bisa melawan Childe yang menjadi boss di Genshin Impact? Berikut ini adalah tips boss Childe yang bisa kamu coba.

Childe merupakan salah satu karakter di Genshin Impact yang pernah dijadikan boss. Dia adalah seorang pria yang mengandalkan busur panah sebagai senjata.

Bisa dikatakan, busur panah tersebut sangat unik karena bisa berubah menjadi pedang dan bisa dipakai untuk pertarungan jarak dekat.

Saar wujudnya menjadi Tartaglia, senjata Childe berubah menjadi tombak dan bisa terbang saat bertarung. Saat wujud itulah, para pemain kesulitan mengalahkannya.

Beberapa cara mengalahkan boss Childe bisa kamu lihat sebagai berikut.

Tips melawan boss Childe

1. Fase 1: Hydro

Saat pertempuran pertama kali dimulai, Childe akan fokus memakai serangan Hydro. Dia mulai menggunakan gerakan jarak jauh dengan panahnya sebelum memisahkannya jadi dua belati.

Pada kondisi ini, pemain harus mengawasi dengan cermat bentuk senjatanya agar mengetahui apa yang harus diwaspadai. Jika Childe menutupi dirinya dengan veil Hydro sejenak, tandanya akan ada serangan datang.

Saat terjadi kondisi itu, pemain dapat memberikan damage yang cukup untuk memecahkannya dan mengunci Childe. Ketika HP-nya mencapai 1% atau lebih, pemain harus menjauh darinya.

Sebab, dia akan memicu gelombang Hydro dan dapat memberikan damage. Kemudian, membuka veilnya untuk hit lain sambil membuka bentuk Elektronya.

2. Fase 2: Electro, Delusion Unleashed

Bagian selanjutnya adalah Childe masuk ke fase dua. Dalam bentuk Electro, Childe akan menggunakan polearm dan bahkan belati kembar yang lebih panjang.

Saat polearm keluar, Childe akan memutarnya seperti tongkat dan melakukan busur 180 derajat frontal dengan jangkauan yang jauh. Sama seperti serangan jarak dekat lainnya, pemain pasti akan berlari ke belakang untuk menghindarinya.

Lalu, Childe kemungkinan akan melakukan gerakan yang serupa dengan senjatanya. Disaat ini, berikanlah damage dan menghindar lagi.

Kemudian, akan ada gerakan yang sama ketika dia akan melakukan beberapa tebasan belati yang cepat. Jadi, jika tidak ada interval panjang kedua sebelum serangan.

Pemain harus memberikan damage lagi untuk memicunya sekali lagi. Cutscene yang panjang akan mengakibatkan Childe menjadi marah.

Dalam bentuk terakhirnya, pemain harus merasakan sakitnya damage AoE Childe. Jika kamu jatuh di sini, maka harus mengulang seluruh rangkaian cutscene lagi untuk mendapatkan kesempatan sekali lagi.

3. Fase 3: Harbinger

Terakhir, ini merupakan fase Childe yang sedang marah. Childe akan berada dalam bentuk Harbinger yang sebenarnya dan mengeluarkan serangan Hydro serta Electro pada saat itu juga.

Dia masih akan menggunakan kombo polearm/dagger-nya (jenis senjata tidak akan menentukan elemen mana yang akan ia gunakan). Akan tetapi, semuanya hanya menjadi lebih besar seperti jangkauan, acts, dan damage.

Bahkan, belatinya menjadi besar sehingga bisa digolongkan sebagai pedang. Seperti bentuk karakternya yang dapat dimainkan, serangannya meninggalkan tanda Elemental pada hero pemain.

Kemudian, dapat dipicu oleh banyak Elemental Burst miliknya dari elemen lawan untuk massive damage.

Dengan adanya polearm, serangan cleave harus menjadi perhatian utama lagi. Kamu harus memperhatikan saat senjatanya mulai menyala. Ketika Childe memegangnya di sisinya dan bersandar, senjatanya akan menyala.

Saat menyala ini merupakan tanda untuk hubungannya yang baru dan lebih baik. Hal Itu dimulai dengan serangan linier yang menembak ke depan dari senjata.

Kemudian, Childe berteleportasi ke ujung jalan dan bergegas kembali ke arah pemain beberapa kali. Nantinya, berpuncak pada serangan gaya gyser yang meletus di sepanjang jalan terakhir.

4. Manfaatkan mode Co-op

Jika masih kesulitan saat menghadapinya sendirian, kamu bsa manfaatkan mode Co-op. Mode tersebut bisa sangat membantu pemain untuk mengalahkan Childe.

Dalam mode Co-op, player Genshin Impact lainnya bisa bertarung bersama. Gunakanlah karakter yang dibutuhkan dan bukan yang biasa kita gunakan.

Misalnya, player lain menggunakan karakter main DPS, maka kita bisa menggunakan karakter jenis support untuk melengkapinya.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP di @ggwp_esports!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us