Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Tokyo Video Gamers, yang akan dibuka di Akihabara September ini. Mengklaim sebagai bar video game pertama yang mendapatkan persetujuan resmi dari pembuat game.

Di Jepang, bar video game terkenal mengalami masalah hukum selama bertahun-tahun.

Terlepas dari popularitasnya, Asosiasi Hak Cipta untuk Perangkat Lunak Komputer (ACCS) telah mencatat bahwa tidak mendapatkan izin dari pencipta dapat melanggar undang-undang hak cipta.

Sejak tahun 2011, ACCS meminta bar game di seluruh Jepang untuk mengikuti undang-undang hak cipta. Namun pada tahun 2018, beberapa bar video game ditutup karena klaim hak cipta.

Bar bekerja sama dengan Sega, Arc System Works, SNK, City Connection (yang memiliki hak atas katalog Jaleco), G-Mode (game Data East dan Tetris), Paon DP (juga game Data East), dan Dotemu SAS.

Terlepas dari upaya mereka untuk bekerja sama dengan penerbit, masih belum jelas apakah mereka juga perlu meminta persetujuan dari perusahaan game dan pemegang hak cipta lainnya.

Berbeda Dengan yang Lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di