Di tangan Nagoshi, 8 game mainline Yakuza dan 9 game spinoff-nya rilis. Spinoff tersebut termasuk ke dalam serial kecil seperti Kurohyo dan yang terbaru adalah Judgment.
Di tengah kesuksesan seri Yakuza dan spinoff-nya, Toshihiro Nagoshi memutuskan untuk keluar dari Sega dan Ryu Ga Gotoku Studio sebagai bagian dari restrukturisasi internal di dalam Sega.
“Terima kasih kepada para fans yang telah mendukung kami dan serial Yakuza selama ini,” tulis Nagoshi dalam surat perpisahannya. “Saya bisa bertahan dan berada di sini berkat apa yang saya pelajari dari orang-orang di sekitar saya. Berkat dukungan rekan-rekan, saya bisa mengembangkan mindset saya untuk terus melampaui batas.”
Sebelumnya, rumor berhembus bahwa Nagoshi tengah didekati oleh perusahaan game asal Tiongkok, NetEase. Disebutkan bahwa mereka tengah menjalani proses negosiasi akhir sebelum Nagoshi bergabung dengan NetEase.
Keluarnya Nagoshi tidak sendirian karena ia ditemani oleh produser seri Yakuza dan kepala Ryu Ga Gotoku Studio Daisuke Sato. Posisinya akan digantikan oleh produser Masayoshi Yokoyama.
Nagoshi kemudian menyebutkan bahwa era baru Ryu Ga Gotoku Studio akan dimulai dan ia akan terus mendukung karya mereka selanjutnya. Salah satunya adalah proyek sekuel untuk game Yakuza: Like a Dragon.
“Entah itu 6 bulan atau 1 tahun dari sekarang, saya berharap bisa menampilkan judul Yakuza baru dari Ryu Ga Gotoku Studio yang berbeda tapi tetap sama,” ungkap produser Yokoyama.
Sumber: IGN