Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Impresi Singkat Tower of Fantasy, Honkai Campur Genshin Versi MMO?

Tower of Fantasy yang pada tanggal 16 Desember sudah resmi memasuki fase open beta di China Melalui BiliBili dan TapTap. seperti apakah gameplay dari game yang disebut para gamer sebagai kompetitor dari Genshin Impact ini?

Dikembangkan oleh Hotta Studio dari Jepang dan dirilis oleh Perfect World Games, Tower of Fantasy merupakan sebuah game sejenis MMO berbasis open-world yang hadir dengan grafis ala anime, seperti Genshin Impact, Honkai Impact 3rd, ataupun Punishing Gray Raven.

Salah satu daya tarik dari game ini selain dari eksplorasi dan combat adalah kustomisasi karakter. Yup, melalui game ini, kalian mampu menciptakan karakter idaman kalian sendiri yang membuat seakan-akan kalian adalah bagian dari cerita.

Kali ini, penulis ingin mencoba menjelajahi dunia Tower of Fantasy dari sisi pertarungan dan grafis, melewati konten story yang masih menggunakan bahasa Mandarin. Kira-kira, apa ya keseruan yang bisa didapat dari MMO baru satu ini?

GG Banget: combat dengan alur yang cepat!

Jika penulis harus menggambarkan ToF menggunakan game yang sudah hadir di pasar, maka game ini terasa seperti Genshin Impact dengan gaya pertarungan ala Punishing Gray Raven. Bedanya, ada beberapa bagian yang terasa lebih fluid.

Pertama, pertarungan tidak terbatas pada daratan saja, kalian bisa menggunakan tombol lompat untuk melancarkan combo di udara! Combo juga bisa kalian lanjutkan dengan serangan menuju darat atau plunge, memberikan variasi yang terlihat keren.

Dengan tiga slot senjata, pertarungan terasa sangat bebas. Perpindahan senjata menghadirkan sebuah mekanika unik yang mana saat bar terisi penuh, mengganti senjata akan memberikan sebuah serangan unik untuk setiap jenis senjata!

Tentu saja, salah satu cara memastikan apabila sebuah character creation memiliki opsi yang lengkap adalah dengan mengatur slider menuju parameter yang cukup ekstrim.

Selain dari segi combat, kustomisasi karakter menjadi highlight kedua dari game ini! Untuk sebuah game mobile dengan grafis ala anime, game ini menghadirkan opsi pengaturan yang cukup ekstensif!

Ini memungkinkan para pemain untuk menciptakan sebuah persona ideal, dari warna rambut dengan gradient yang berbeda, menuju wajah yang terlihat baby-face atau dewasa. There’s so many great creations to unfold!

Nggak GG: bagian grafis terasa ada yang kurang.

Berbicara mengenai grafis, game ini menghadirkan visual yang cukup indah! Sayangnya, ada beberapa hal yang terasa sangat kurang, terutama opsi pengaturan yang terlihat sangat minim, baik versi PC maupun mobile.

Ditambah lagi, ada beberapa hal yang terasa kurang, seperti kurangnya volumetric fog untuk menutupi obyek atau background dari kejauhan. Hadirnya sebuah kabut memberikan sebuah ilusi, dan juga bisa membantu mengurangi beban untuk versi mobile.

Berbicara pada versi mobile, penulis mengalami beberapa isu stutter berat saat eksplorasi, sekalipun menggunakan chipset Snapdragon 860. Ini tampaknya terjadi karena asset streaming yang kurang sempurna sehingga beban pada ponsel pintar harus bertambah.

Kesimpulan.

Sebagai sebuah entri baru sekaligus game pertama dari Hotta Studio, ini adalah sebuah MMORPG yang cukup solid! Bahasa yang tidak dimengerti oleh gamer internasional menjadi hambatan, namun ini tidak akan menjadi masalah apabila ToF terbukti sukses!

Sayangnya, game ini tampaknya mendapatkan respon yang kurang positif terlepas dari fakta bahwa Tower of Fantasy mampu menarik satu juta pemain dalam sehari saja. Ada beberapa hambatan membuat para gamer China cukup kecewa.

Terlepas dari isu tersebut, Tower of Fantasy memiliki sebuah potensi, bukan sebagai pembunuh Genshin. Namun, ini lebih cocok sebagai alternatif bagi mereka yang menyukai kustomisasi dan sistem online yang mirip seperti sebuah MMO.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
rien
Editorrien
Follow Us