Toys for Bob menyebut bahwa meskipun mereka berpisah dari Activision Blizzard, mereka tengah menjajaki kemitraan yang mungkin terjadi dengan Microsoft. Mereka menjelaskan bahwa kedua perusahaan, Activision dan Microsoft, memberikan dukungan yang luar biasa terhadap arah baru yang diambil oleh Toys for Bob, dan mereka yakin akan terus bekerja sama erat sebagai bagian dari masa depan perusahaan.
Keputusan Toys for Bob ini cukup mengejutkan mengingat laporan sebelumnya menyebutkan bahwa mereka termasuk dalam daftar perusahaan yang terkena gelombang besar pemutusan hubungan kerja oleh Microsoft setelah akuisisi Activision Blizzard.
Meskipun menghadapi situasi sulit, Toys for Bob menunjukkan sikap yang terbuka terhadap kemungkinan kerja sama lebih lanjut dengan Microsoft.
Toys for Bob juga memberikan sedikit gambaran tentang masa depan mereka dengan menyatakan bahwa mereka saat ini berada dalam tahap awal pengembangan game berikutnya. Mereka menyatakan antusiasme mereka untuk memberikan pembaruan lebih lanjut kepada para penggemar seiring perkembangan proyek tersebut.
Pengumuman ini datang seiring dengan berita terbaru bahwa Embracer Group sedang menjual Saber Interactive dan Gearbox. Di tengah pandemi COVID-19 dan setelahnya, industri game telah menyaksikan serangkaian akuisisi yang cepat oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Sony, Microsoft, dan Embracer.
Dalam konteks tersebut, banyak perusahaan yang mengalami pemutusan hubungan kerja dan penutupan studio, sehingga keputusan Toys for Bob untuk berpisah secara independen membawa angin segar. Keputusan ini mungkin mencerminkan dorongan untuk menjaga kreativitas dan fleksibilitas, tanpa terikat oleh struktur besar perusahaan induk.
Melihat pengembang bergerak ke arah independensi dapat menjadi tanda bahwa industri game terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan dinamika yang terus berubah.