Teknologi ini disebut ray tracing iluminasi global infinite scrolling volumes dan itu akan menampilkan debutnya di game Icarus, yaitu game survival co-op buatan RocketWerkz. Game Icarus saat ini sedang dalam proses pembaruan, salah satunya menerapkan teknologi infinite scrolling volumes.
Nantinya, ray tracing akan terus memperbarui volume pencahayaan global di sekitar pemain saat mereka bergerak melalui dunia Icarus. Hal ini secara efektif memberikan volume pencahayaan global ‘tak terbatas’ untuk pemain tanpa membutuhkan sejumlah besar memori untuk menyimpan probe pencahayaan dalam jumlah tak terbatas.
Artinya, pencahayaan menjadi lebih baik untuk pemain di mana pun mereka berada. Lewat trailer baru Icarus, RocketWerkz memamerkan pemandangan menakjubkan. Gurun berpasir, pegunungan yang tertutup salju, tundra berbatu, lembah yang diselimuti kabut, oasis tropis, dan semuanya terlihat luar biasa dalam berbagai kondisi pencahayaan.
Selain pencahayaan alami, kalian juga dapat melihat bagaimana teknologi ini memperlihatkan kebakaran hutan, gua, dan gua glasial yang terbuat dari es tembus cahaya.
Kalian masih memerlukan kartu video berkemampuan RTX agar ray tracing berfungsi dan tentu saja RocketWerkz masih merekomendasikan RTX 3060 Ti untuk mendapatkan hasil maksimal dari game ini. Tentunya berkat infinite scrolling volume dari Nvidia, Icarus menjadi salah satu game dengan teknologi visual paling maju saat ini.
Game ini sedikit tertunda yang semula akan diluncurkan bulan November menjadi 4 Desember. Kalian bisa melakukan pre-order game ini di Steam untuk mendapatkan diskon 10%.
Sumber: The Gamer