Turn 10 Rilis Forza Customs untuk mobile, Tapi Ada yang Janggal?

19 Nov 2023, 14:00 WIB

Akhirnya, gamer mobile dihadiahkan Forza Customs oleh Turn 10! Sayangnya, gameplay yang ditawarkan jauh dari apa yang para pemain inginkan.

Terlepas dari review negatif yang didapatkan oleh Forza Motorsport sebagai entri reboot akhir-akhir ini, tidak bisa dipungkiri kalau seri Forza merupakan sebuah pencapaian tertinggi dari Microsoft untuk segmen gim balap.

Sebuah lini yang awalnya dikembangkan untuk melawan gempuran Gran Turismo kian berevolusi. Game yang awalnya hanya balapan di trek saja mendapatkan seri balapan open world melalui Horizon.

Dengan popularitas yang tinggi, Turn 10 pun mulai merambah ke segmen mobile melalui entri terbaru bernama Forza Customs. But wait, gameplay yang ditawarkan berbeda dari ekspektasi para gamer!

Bukan balapan, genre berubah drastis!

Lho, balapannya mana?

Dilihat sekilas, game ini tampaknya lebih memfokuskan pemain pada modifikasi mobil. Untuk setiap sesi, pemain akan diminta untuk memodifikasi mobil sesuai dengan spesifikasi yang diminta, contohnya drift.

Nah, darimana kalian akan mendapatkan currency yang dibutuhkan untuk mendapatkan modifikasi tersebut? Dari minigame tentunya! Minigame apa? Match 3 seperti yang kalian temukan pada Candy Crush dan Bejeweled!

Ya, sayangnya beginilah gameplay yang ditawarkan. Mobil yang kalian sudah modifikasi tidak bisa kalian gunakan untuk balapan. Kenapa? Karena gameplay utama hanya pada minigame ala Bejeweled dan modifikasi saja!

Bukan pertamakalinya Forza masuk mobile.

Melihat Forza Customs yang terlihat tidak menarik, penulis jadi ingat dengan salah satu entri lain untuk smartphone. Game bernama Forza Street hadir sebagai sebuah game ala drag racer seperti Nitro Nation dan CSR Racing.

Keduanya juga memiliki kesamaan, yaitu rebrand dari sebuah game lama. Forza Street hadir dari Miami Street sementara Forza Customs awalnya adalah Custom Car Works. Terdengar mengecewakan? Tentu.

Amat disayangkan bahwa seri Forza di mobile hanya sebatas game kecil-kecilan saja. Padahal, sudah ada banyak game yang mulai memanfaatkan teknologi yang ada untuk membuat gim balap apik, contohnya seperti Racing Master dan Asphalt 9.

Sumber: GTPlanet