Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Ubisoft cabut The Crew Dari Steam, Server akan Segera Dimatikan

Preservation is dead! Kali ini, The Crew yang dicabut dari Steam akan menjadi satu lagi korban game yang tidak akan bisa dimainkan lagi!

Live service dan always online, suka atau tidak mereka sudah menjadi sebuah hal lumrah dalam industri gaming. Ingin memainkan sebuah game? Maaf, kawan, kamu harus terus tersambung ke server selama 24/7!

Lantas, apa yang terjadi jika server harus dimatikan untuk maintenance? Sayangnya, para pemain tidak bisa melakukan apa-apa selain menunggu. Inilah derita sebuah game yang mewajibkan pemain untuk terus online.

Berbicara mengenai always online, ada satu game yang dalam waktu yang dekat ini akan dimatikan secara permanen. Setelah dicabut dari Steam, The Crew akhirnya akan memasuki masa tutup umur.

Tetap bisa dimainkan hingga akhir Maret.

Sebuah kabar mengagetkan datang dari berbagai macam sumber. Awalnya, penulis melihat sebuah kabar delisting melalui akun X @Wario64. Tidak lama kemudian, cuitan dari @TheCrewGame lewat melalui linimasa.

Ini merupakan berita buruk bagi para gamer yang masih memilih untuk memainkan The Crew 1. Pasalnya, game ini merupakan langkah awal bagi Ubisoft dan Ivory Tower untuk terjun ke dunia balap open-world dengan skala yang masif.

Game ini hadir dengan identitas uniknya, lengkap dengan vibe ala Driver. Sayangnya, entri selanjutnya membawakan presentasi layaknya Forza Horizon 3 dan seterusnya yang dibenci cukup banyak pemain.

Melalui kabar ini, para gamer sudah tidak bisa lagi membeli The Crew 1 melalui Ubisoft Store ataupun Steam. Para pemain masih bisa memainkan game setidaknya hingga 31 Maret 2024. Setelahnya, server akan dimatikan dan The Crew sudah tidak bisa dimainkan lagi.

Tidak ada upaya preservasi.

Satu hal yang sangat disayangkan adalah tidak adanya usaha dari Ubisoft untuk membuat game ini bisa dimainkan secara offline. Inilah derita bagi para pemain yang terjebak membeli sebuah game always online ataupun live service.

Suatu saat, sang publisher bisa seenaknya mematikan server. Uang yang kalian berikan untuk membeli full game dengan DLC terbuang percuma. Apakah ini masa depan dari gaming? Kenapa kita harus puas dengan tidak adanya upaya dalam preservasi?

Jika kalian merupakan salah satu gamer yang juga kesal, mungkin kalian bisa mencoba untuk ikut berkomentar melalui akun Twitter resmi. Memang, hasilnya kemungkinan besar tetap nihil, namun tidak ada salahnya mencoba.

Sumber: Twitter

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us