Baru-baru ini, RAVE Reviews melakukan eksperimen untuk mencari tahu developer game mana yang paling dibenci di seluruh dunia. Meskipun ada banyak hasil menarik dari penelitian ini, salah satu yang paling menonjol adalah fakta bahwa Ubisoft telah terbukti menjadi perusahaan game yang paling dibenci di Twitter, menurut data yang dikumpulkan.
Penelitian yang dilakukan RAVE Review khusus untuk Twitter. Mereka menggunakan alat penelitian yang disebut SentiStrength untuk menilai lebih dari satu juta tweet terkait tanggapan gamer dari sisi konten positif atau negatif.
Setelah mengumpulkan data ini, mereka menghitung persentase tweet negatif dan memberi peringkat merek berdasarkan lokasi dan kategori untuk menemukan merek yang paling dibenci di setiap negara. Mereka mengatur hasil dari merek yang paling dibenci ke dalam empat kategori utama yaitu game, makanan cepat saji, teknologi besar, dan umum.
Mereka juga menyediakan grafik untuk menunjukkan data yang dikumpulkan secara ketat dari AS atau Inggris, sementara juga membagi hasil AS ke dalam masing-masing negara bagian.
Data menunjukkan bahwa Ubisoft sejauh ini adalah merek game yang paling dibenci di dunia, peringkat paling dibenci di 23 negara berbeda.
Runner-up untuk merek game yang paling dibenci termasuk Capcom (paling dibenci di sembilan negara), Game Freak (paling dibenci di empat negara), Konami (paling dibenci di tiga negara), dan Activision (paling dibenci di dua negara).
Tentunya ini adalah hal yang mengejutkan karena sejatinya, Ubisoft selalu berhasil membuat proyek baru dan IP segar untuk kemudian dipertahankan.