Berdasarkan laporan dari Dead Game, diketahui bahwa Ubisoft telah mengonfirmasi pemecatan sebanyak 45 karyawan dari berbagai departemen perusahaan. Alasan dibalik tindakan ini adalah untuk melakukan penyesuaian di pusat Publishing Global dan struktur Asia Pasifik mereka guna meningkatkan efisiensi operasional.
Perusahaan telah memberikan tanggapan resmi terkait keputusan ini. Juru bicara Ubisoft menyampaikan kepada Gamespot bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menyesuaikan diri dengan perubahan pasar.
Meskipun keputusan ini tidak diambil dengan mudah, Ubisoft berkomitmen untuk memberikan dukungan komprehensif kepada karyawan yang terkena dampak dan menghargai kontribusi mereka selama bekerja di perusahaan.
Pemecatan massal yang dilakukan oleh Ubisoft tidak hanya mempengaruhi stabilitas perusahaan itu sendiri, tetapi juga memberikan sinyal kepada industri game secara keseluruhan.
Apakah tindakan ini menjadi indikator bahwa industri game sedang menghadapi tantangan yang signifikan pasca pandemi yang terjadi beberapa tahun lalu? Pertanyaan ini memunculkan kekhawatiran di kalangan pelaku industri dan pemain game tentang arah dan masa depan industri game.
Langkah Ubisoft untuk PHK karyawan dalam jumlah besar ini merupakan pemberitahuan serius bagi seluruh industri game. Perubahan ini menunjukkan bahwa perusahaan game besar sekalipun tidak luput dari tekanan pasar dan perlu terus beradaptasi dengan kondisi yang terus berubah.
Bagaimanapun juga, harapan kita semua adalah agar langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan-perusahaan tersebut dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan industri game secara keseluruhan.