Wawancara Airis, Digital Creator yang Ingin Buktikan Gamer Bisa Berprestasi

Menjadi seorang gamer berprestasi sangat mungkin untuk diwujudkan, namun masih banyak orang yang belum percaya bahwa game dan edukasi bisa berjalan beriringan. Di kesempatan ini, GGWP.ID berkesempatan untuk wawancara dengan Airis, digital creator yang ingin membuktikan hal tersebut.
Airis adalah seorang streamer YouTube yang memainkan game LoL: Wild Rift, Genshin Impact, dan Pokemon UNITE. Ia belakangan merambah sebagai caster dan juga mencoba menayangkan konten dengan avatar virtual YouTuber. Selain melakukan stream gaming, Airis juga memiliki sesi talk/QnA dengan topik edukasi, kerja, asmara, hingga horor.
Pada awal bulan Januari 2022 ini, Airis mengadakan giveaway untuk gamer berprestasi dengan nilai rata-rata di atas 88 atau IPK 3,5 ke atas. Giveaway itu mendapatkan respon yang sangat positif dari 35 ribu follower Instagram-nya.
Seperti apa cerita di balik giveaway tersebut, dan bagaimana Airis meramu konten stream-nya? Simak dalam wawancara berikut ini!
Wawancara bersama digital creator Airis
1. Giveaway gamer berprestasi
Menurut Airis, giveaway yang ia adakan itu bukanlah yang pertama kali. “Yang pertama itu Fathika Bitamia dan dia pernah nge-push story giveaway itu. Terus aku mikirnya bagus banget, soalnya dulu waktu kuliah S1 atau SMP-SMA, kalau dapat nilai tinggi itu ya udah. Padahal dapetnya susah harus belajar satu semester,” ujar Airis.
Setelah menghubungi Fathika, Airis kemudian mengadakan giveaway gamer berprestasi itu. Ia termotivasi untuk membuktikan bahwa menjadi gamer bukan sebuah penghalang untuk berprestasi di sekolah/kuliah.
“Banyak berita gamer malas belajar, tapi sebenarnya banyak juga nggak sih yang nilainya tingi, atau time management belajar dan ngegamenya bagus? Dan ternyata banyak yang seperti itu,” jelasnya.
Airis sendiri melihat respon giveaway tersebut sudah sangat positif. Follower-nya yang mengikuti giveaway itu mengaku merasa terapresiasi, dan follower lainnya yang tidak bersekolah turut membantu membagikan giveaway dan juga memberikan komentar yang bagus.
Para pemenang giveaway bisa memilih satu dari 4 jenis hadiah. Misalnya minuman, game credit, serta emoney. “Satu lagi untuk yang udah lama follow aku atau bingung antara ketiganya, jadi aku kasih random gift dimana aku yang pilihin. Aku stalk mereka terus aku pilih apa yang cocok buat mereka,” ujar Airis menjelaskan hadiah ke-4.
Airis berkata bahwa nantinya ia akan mengadakan giveaway kedua di bulan Februari. “Yang kemarin kan bikin untuk semester ganjil 2021/2022. Ternyata masih banyak yang nilainya belum keluar, rapotnya belum dibagi, apalagi yang kuliah masih UAS. Jadi aku mikirnya kasihan juga kalau mereka yang bisa dapet kelewatan kesempatan ini,” pungkasnya.
2. Curhat edukasi dan asmara
Menitik beratkan beberapa kontennya dengan tema edukasi, Airis sendiri memiliki track record pendidikan yang membanggakan.
Lulusan desain produk ITB tahun 2020 dan salah satu mahasiswa terbaik di fakultasnya ini tengah menjalani pendidikan S2 di Chiba University secara online karena efek pandemi. Ia juga mendapatkan beasiswa MEXT/Monbukagakusho dari pemerintah Jepang.
Airis mengungkap bahwa motivasi konten edukasi tersebut berasal dari rekues penontonnya. “Waktu ngobrol gitu banyak banget yang nanya, ‘Kak gimana sih caranya dapet beasiswa?’ ‘Kak gimana caranya untuk bisa manage waktu?’ Pokoknya pertanyaan-pertanyaan kayak gitu,” ujar Airis
“Waktu stream ada waktu buat ngobrol, orang main game itu biasanya sambil ngomongin game-nya. Aku tuh sambil ngomongin yang lain-lain. Jadi main game aku itu sebenarnya nggak jago. Lebih ke curhat berkedok main game,” lanjutnya.
Karena alasan yang sama pula, Airis juga membahas topik lain di stream-nya seperti soal pekerjaan dan percintaan. “Biasa aku ngobrolin tentang mantan, terus kalo ngobrolin tentang mantan penonton yang lain juga jadinya kayak, ‘Aku juga pernah kayak gitu,’ ‘Kak barusan aku diputusin,’ Jadi ya udah kita bikin segmen percintaan,” kenang Airis.
3. Menjadi streamer dan caster Wild Rift
Airis juga nampak menjadi nama yang mulai dikenal di komunitas Wild Rift. “Waktu itu pas aku wisuda, aku nyari game. Pas banget ternyata Wild Rift lagi booming. Sebenarnya dulu aku nggak main League of Legends, aku mainnya Dota 2. Tapi karena MOBA juga, aku coba,” terang Airis.
Awalnya Airis mencoba untuk trial di tim Luna Nera Esports sebagai pro player, namun sayangnya gagal. Airis kemudian mencari beberapa komunitas Wild Rift di Discord untuk mencari teman mabar. Di sinilah Airis terinspirasi untuk menjadi streamer agar waktu yang dipakai untuk bermain tidak sia-sia.
Sepak terjang Airis semakin berkembang setelah ia menjadi caster di beberapa turnamen Wild Rift kecil, serta menjadi caster di turnamen bentukan GOX setelah beberapa bulan melakukan streaming di platform tersebut.
“Waktu itu nge-cast-nya bareng Adji Sven sama 8KEN. Ada satu lagi, Rizal Nurjaman. Rizal itu anak didiknya Bang Tio. Jadi dari sana aku ketemu mereka, dan aku jadi anak didik Bang Tio,” jelasnya.

Dari situ, Airis mulai menjajal gig caster di lebih banyak turnamen Wild Rift besar seperti Nimo TV Renegade Series dan SEA Icon Series 2021: Summer Super Cup, turnamen official Wild Rift dari Riot Games.
“Di situ aku jadi host sebenarnya, karena pengalaman caster aku masih dikit banget. Tapi baru pertama kali jadi host di event gede itu aku sampai kena stun. Pengalaman yang bagus banget,” lanjut Airis yang menjagokan Sona, Janna, Senna, Braum, Leona, dan Galio sebagai champion favoritnya.
Airis kemudian melanjutkan aktivitas casting di beberapa turnamen, namun karena mendapatkan kabar akan segera ke Jepang, aktivitasnya mulai berkurang. “Biasanya kalau nge-cast di Jakarta langsung di studio, jadi sejak aku balik ke Medan agak jarang nge-cast,” terangnya.
4. Airis menjadi vtuber?
Airis pernah mencoba menggunakan avatar vtuber sejak bulan November 2021 lalu, namun avatar AIR yang ia gunakan belakangan ini baru didebutkan pada tanggal 12 Desember 2021.
“Dari awal aku nge-stream aku kepikiran untuk pakai avatar, tapi karena dulu YouTubenya belum rame, jadi aku nggak nge-stream pake karakter vtuber,” ungkap Airis.“Aku suka banget eksperimen dengan channel YouTube aku sendiri, jadi aku pengen nyoba jadi vtuber.”
Avatar Airis digarap oleh Rimurisu sebagai desainer karakter dan Hebi sebagai rigger. Konsep avatarnya adalah “Airisekai,” gabungan namanya dengan istilah isekai. “Jadi ketika masuk ke stream AIR, kamu akan merasakan dunia yang lain,” jelasnya.
Mengutip inspirasinya yaitu CodeMiko dan Kson, Airis menjadikan avatar AIR-nya sebagai salah satu pilihan dalam cara menyajikan konten. “Aku kalau ditanyain kenapa jadi vtuber sama penonton, jawabannya supaya hemat makeup,” kelakar Airis.
Sebagai penutup wawancara ini, Airis menyampaikan harapannya di tahun 2022 ini. “Aku bakal tetap ngebikin konten tapi aku nggak akan men-specify konten aku apa aja. Aku bakal tetap membawa edukasi dan juga game supaya bisa mengubah stigma masyarakat terhadap orang-orang yang main game,” tutupnya.