Game Wonder Woman Dibatalkan, Monolith Productions Alami Kendala Besar dalam Pengembangannya

Kabar buruk datang bagi penggemar DC dan pecinta game action-adventure. Warner Bros. Games dilaporkan telah membatalkan pengembangan game Wonder Woman, yang sebelumnya dikerjakan oleh Monolith Productions—studio di balik Middle-earth: Shadow of Mordor dan Shadow of War.
Game ini sempat menjadi proyek ambisius dengan rencana menghadirkan Nemesis System, mekanik unik yang membuat seri Shadow of Mordor begitu sukses. Namun, berbagai kendala dalam pengembangannya membuat proyek ini mengalami banyak penundaan dan reboot, hingga akhirnya dibatalkan.
Masalah Besar dalam Pengembangan
Sejak pertama kali diumumkan, game Wonder Woman memang menarik perhatian karena membawa sistem Nemesis, di mana musuh bisa berkembang dan memiliki hubungan unik dengan karakter utama.
Namun, integrasi sistem ini dalam dunia Wonder Woman terbukti jauh lebih sulit dari yang dibayangkan. Kesulitan teknis serta perombakan kreatif yang terus terjadi membuat produksi game ini tersendat, sehingga Monolith Productions kesulitan untuk mencapai visi yang diinginkan.
Selain itu, pembatalan ini juga sejalan dengan tren yang sedang terjadi di Warner Bros. Games, di mana banyak proyek mengalami kesulitan besar.
Player First Games, developer dari Multiversus yang sempat populer sebelum ditutup tahun lalu, juga mengalami nasib serupa. Sementara itu, WB San Diego yang fokus pada game mobile juga menghadapi tantangan besar, karena divisi game mobile WB Games belum menunjukkan hasil yang memuaskan.