Enam Hal yang Bikin PlayStation 4-mu Jadi Gak Berguna
PlayStation 4 adalah salah satu console yang cukup banyak digemari oleh banyak orang. Console yang satu ini banyak digemari karena salah satunya memiliki sejumlah game yang menarik untuk dimainkan.
Dengan meningkatnya nama PlayStation 4, tentunya semakin membuat para gamer khususnya yang baru-baru memiliki console untuk langsung membeli console buatan Sony ini.
Tapi sayangnya, terkadang ada beberapa orang yang justru sudah membeli console ini tapi malah tidak menggunakannya alias sang console menjadi barang yang tidak berguna di rumahnya.
Ada berbagai penyebab mengapa console yang cukup laris ini harus menjadi barang yang gak berguna. Kira-kira apa saja? Berikut ulasannya.
Lebih Senang Main di Platform Lain
Ini merupakan salah satu hal yang membuat PlayStation 4 jadi sesuatu yang gak berguna. Ya, jawaban pertama adalah karena sang gamer lebih senang untuk main-main di platform lain.
Saya pribadi lebih senang bermain game di PC yang membuat console PlayStation 4 saya akhirnya terbengkalai. Ada juga yang lebih senang bermain di Nintendo Switch karena lebih ringkas dibawa ke mana pun.
Lantas yang menjadi pertanyaan, kok membeli PlayStation 4? Tentu jawabannya karena ingin mencoba bermain game eksklusifnya. Ya, memang benar adanya! Saya menyalakan game ini ketika ada game yang hanya bisa dimainkan di PlayStation 4 saja.
Dengan kata lain, saya akan menggunakan platform PC jika game yang ingin saya mainkan sifatnya multiplatform.
Sibuk dengan Kegiatan Real Life
Kesibukan memang selalu akan dihadapi oleh gamer baik yang masih sekolah atau sudah bekerja sekalipun. Hal ini jelas tidak akan membuat kalian bisa menyentuh PlayStation 4 kalian.
Saya melihat bahwa kesibukan memang menjadi salah satu faktor yang membuat seseorang tak bisa menyentuh console yang satu ini di rumah mereka.
Banyak forum-forum yang mendiskusikan mengenai hal ini. Biasanya, para pekerja menjadi orang yang lebih sering mendiamkan PlayStation 4 mereka nih.
Sekalinya pun bisa, orang-orang yang sibuk ini paling tidak hanya bisa memainkan game dengan durasi yang cukup singkat biasanya hingga satu atau dua jam.
Jika sudah begini, bahkan yang ekstrem adalah mereka bakal menjual PlayStation 4 mereka loh dan bergenti dari dunia game sepenuhnya.
Bukan Seorang Gamer
Salah satu hal selanjutnya yang membuat console PlayStation 4 didiamkan adalah karena yang membeli bukanlah seorang gamer. Lantas kenapa jika bukan gamer mereka membeli console ini?
Jawabannya singkat saja. Karena mereka ikut-ikutan tren sehingga muncul keinginan di dalam diri untuk membeli console ini.
Contoh besarnya adalah adik saya yang membiarkan console tersebut berdebu bak harta karun yang sudah ditimbun puluhan tahun. Ya, dia membeli console PlayStation 4, hanya memainkannya satu sampai dua hari setelah itu didiamkan begitu saja.
Selain adik saya, mungkin di luar ada banyak sekali orang-orang yang seperti ini di mana mereka membeli bukan karena memang hobinya melainkan hanya ikut tren sampai akhirnya console ini tak dimainkan kembali.
Tidak Kuat Membeli Game Baru
Ini mungkin salah satu alasan yang cukup konyol di mana ada gamer yang bisa membeli consolenya namun Tidak mampu membeli game baru. Ya, absennya game baru di library mereka sudah jelas bakal membuat keinginan untuk main console hilang.
Meskipun memang kenyataannya ada sebuah game yang free khususnya jika gamer langganan PS Plus. Tapi contoh seperti ini salah satunya yang dialami oleh rekan saya di mana dia mampu membeli consolenya tapi tak kuat untuk membeli game baru.
Hal ini tentu merupakan hal wajar di mana sebenarnya membeli game adalah kebutuhan tersier atau kebutuhan yang tak begitu penting.
Berbedanya skala budgeting hidup seseorang terkadang menjadikan kebutuhan untuk membeli game tak masuk ke dalam list.
Mau Pindahan Rumah
Ini sebenarnya contoh yang cukup banyak di mana orang yang mau pindah rumah biasanya tidak memainkan PlayStation 4 mereka. Berkali-kali juga saya melihat orang yang mau pindah rumah, menjual consolenya dengan alasan tidak akan lagi digunakan di kemudian hari.
Saya tidak tahu kenapa, padahal meski pindah rumah, console ini tetap bisa mereka bawa dan dipasang kembali.
Tapi menurut asumsi saya, beberapa orang yang menjual consolenya karena pindah rumah adalah karena takut bahwa mesin game mereka akan mengalami masalah ketika dalam pengiriman dari rumah lama ke rumah baru.
Tapi bisa juga karena memang mereka sudah tak ada keinginan untuk bermain game sehingga menjual PlayStation 4 saat pindah rumah menjadi momentum tersendiri.
Tidak Boleh Main oleh Istri/Orang Tua
Ini adalah alasan terakhir yang membuat console PlayStation 4 di rumah tidak lagi disentuh. Ya, tidak boleh oleh orang tua atau istri menjadi hal selanjutnya yang cukup valid.
Biasanya bagi anak yang menerapkan sistem reward dan punishment di dalam keluarganya akan tidak menyentuh PlayStation 4 mereka ketika nilai mereka jelek atau dianggap nakal oleh sang orang tua.
Untuk istri yang tidak memperbolehkan suaminya, biasanya ini juga hal wajar di mana sang istri lebih ingin agar suaminya menjalani quality time bersama keluarga daripada memantengi TV untuk bermain PlayStation 4.
Kedua hal ini jelas membuat PlayStation 4 tidak akan tersentuh dalam waktu lama sampai akhirnya benar-benar tak dimainkan serta jadi sesuatu yang gak berguna sama sekali.
