Dalam Eternal Strands, kita bakal dibawa masuk ke dunia fantasi yang menarik dengan mengusung format third person. Kita akan mengendalikan karakter bernama Brynn, seorang Weaver muda, yang bertekad untuk memulihkan rumah budaya bangsanya dengan mengungkap misteri Enclave — bangsa yang pernah kuat namun kini “tertidur”.
Game ini menawarkan sejumlah sistem interaksi revolusioner, yang belum pernah terjadi sebelumnya selama berada di dalam pertarungan. Kemudian, kita akan berhadapan dengan Arks, makhluk raksasa yang bisa didaki, sambil mencampuradukkan kemampuan magis dengan beragam senjata yang kuat untuk menjaga dunia agar tidak runtuh.
Eternal Strands dikembangkan oleh tim yang terdiri dari 68 orang menggunakan Unreal Engine 5. Awalnya direncanakan untuk diterbitkan oleh publisher Take-Two Private Division, namun Yellow Brick baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk menerbitkan game tersebut secara mandiri.
Dengan fitur-fitur yang menarik dan tim development yang sudah berpengalaman, Eternal Strands nampaknya akan menjadi salah satu proyek game yang patut kita tunggu kemunculannya.