Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Berbagai video game Like a Dragon tidak diragukan sudah merebut hati para gamer seluruh dunia.

Dikembangkan oleh Sega, franchise ini menggunakan elemen action-adventure, beat’em up, serta genre RPG. Hal itu memberikan pengalaman bermain game yang lebih sinematik.

Dengan berbagai kelebihan tersebut, tidak mengherankan kalau banyak pemain yang ingin tahu lebih lanjut tentang sejarah Yakuza dan Like a Dragon. Simak ulasannya di bawah ini.

Seri game Like a Dragon

1. Awal Yakuza dan Like a Dragon

Seri Like a Dragon pada awalnya dikenal sebagai Yakuza. Ini merupakan franchise video game yang sudah terkenal.

Sejak kemunculannya pada 2005, Like a Dragon telah mempertahankan keberadaannya dengan delapan instalasi utama dan beragam judul spin-off.

Bisa dikatakan, seri ini terkenal dengan kemampuan memberi nilai yang luar biasa bagi para pemain.

Yakuza dan Like a Dragon secara halus menggabungkan narasi mendalam tentang kejahatan, dinamika kekuasaan, dan kehormatan.

Selain alur cerita utamanya menarik, seri ini juga menawarkan berbagai mini-game untuk memastikan para pemain terpikat selama berjam-jam.

2. Kisah Yakuza dan Like A Dragon

Secara garis besar, seri ini berputar pada Kazuma Kiryu, seorang mantan anggota yakuza yang memiliki ikatan kuat dengan Klan Tojo dan berbasis di Kanto.

Kiryu sering mendapati dirinya bekerja sama dengan pemimpin Klan Tojo untuk menghentikan konspirasi terhadap mereka.

Setelah mengupas segala lapisan-lapisan permainan, kita menyadari sesuatu. Inti serial ini adalah eksplorasi keinginan Kiryu untuk melepaskan diri dari dunia yakuza untuk memulai kehidupan baru.

Dia sering melibatkan pengasuhan anak yatim dan upayanya untuk beradaptasi dengan kehidupan sipil biasa.

Karakter-karakter lain yang menonjol di dalam seri ini adalah Ichiban Kasuga, protagonis dalam Yakuza: Like a Dragon.

Dia bersama dengan kelompoknya sering terlibat dalam pertarungan turn-based. Seri ini juga mengeksplorasi judul spin-off yang menampilkan karakter seperti Miyamoto Musashi, Sakamoto Ryoma, Tatsuya Ukyo, dan Takayuki Yagami.

Franchise ini mengalami proses internasionalisasi dan lokalisisasi yang signifikan untuk memenuhi tuntutan pasar Barat. Awalnya, game ini dikenal sebagai Yakuza di luar Jepang.

Lalu, seri ini bergeser dengan mengubah penamaannya. Sehingga, jauh lebih serasi dengan judul asli di Jepang dengan mengadopsi “Like a Dragon”.

Perubahan tersebut mencerminkan popularitas dan pengakuan global yang berkelanjutan dari franchise ini.

3. Gameplay Like a Dragon

Rangkaian game Like a Dragon menawarkan kombinasi menarik antara pertarungan, alur cerita, dan eksplorasi.

Karakter utama sering bertemu dengan lawan di petualangan mereka. Hal itu menghasilkan adegan pertarungan yang cukup intens.

Pemain juga terlibat dalam pertarungan tangan kosong, menggunakan combo, cekikan, lemparan, dan serangan pamungkas.

Berbagai gaya bertarung tersedia untuk pemain dan senjata dapat diambil dari musuh yang berhasil dikalahkan atau dibeli.

Seri ini juga memperkenalkan fitur unik yang disebut “Heat Actions”. Itu adalah gerakan kuat yang dapat dilakukan ketika “Heat Gauge” terisi penuh.

Selain pertarungan, pemain dapat mengikuti misi sampingan, berbagai kegiatan, dan mini-games.

Contohnya seperti golf, boling, karaoke, dan perjudian. Hal itu menjadikan seri ini sebagai pengalaman open-world yang benar-benar mendalam.

Editorial Team

EditorDwi Ayu