Dari mana kamu tertarik dengan dunia visual art?
Jadi dulu awal karier aku itu komik. Terus aku kenal dengan beberapa teman kampus yang main spray cans di dunia grafiti.
Aku penasaran dan akhirnya aku jatuh cinta karena berbeda jauh antara digital dengan mural.
Yang satu di depan komputer dan indoor, satunya lagi outdoor. Sangat mengasah adrenalin dan seru, beda experience-nya.
Bagaimana awalnya kamu terlibat dalam proyek grafiti Zenlesss Zone Zero?
Aku sudah beberapa kali kerja sama Mineski (EO MPL ID dan event ZZZ Indonesia), yang contact aku untuk acara launching Zenless Zone Zero.
Aku juga awalnya excited banget sebelum dikontak Mineski karena aku udah nontonin demo game-nya.
Aku looking forward (game ini) karena dulu aku main Genshin Impact dan cukup tahu dengan beberapa game HoYoverse.
Seperti apa konsep dari grafiti yang kamu buat ini?
Sebenarnya ini konsepnya karena aku sendiri suka karakter Billy Kid dan Nicole Demara. Mereka itu, dari yang dulu aku tonton, personality mereka sangat vibrant dan fun.
Jadi aku masukin elemen-elemen yang vibrant dan neon-like, yang ngikutin karakter mereka.
Di event ini kamu akan menyelesaikan grafiti ini. Apa saja yang akan kamu selesaikan?
Sebenarnya detailing aja sih, kayak detailing ke bagian muka, ngerapihin line-line yang masih sedikit kasar. Semoga bisa makin bagus nantinya.
Dari 19 grafiti lainnya di Indonesia, mana yang paling kamu sukai?
Favorit aku? Wah, susah banget kalau harus pilih ya. Ada beberapa teman aku juga dari Tangerang ada Wacky.ok. Dari Bandung ada Miao, di Jambi ada Laura Devita. Terus aku baru lihat dari Medan itu rapi banget. Jadi, I don’t know which one to pick!
Apa yang kamu sukai dari Zenless Zone Zero?
Aku suka gameplay-nya sih. Menurut aku sebagai casual gamer, nggak terlalu susah tapi nggak terlalu gampang juga. Jadi right balance.
Aku juga senang ama karakter-karakternya. Sebagai orang yang visual, ngelihat world-nya terus karakternya itu seru banget.
Apalagi mereka juga scifi-punk gitu ya. Terus very urban, banyak grafiti juga di kotanya. Jadi very in my zone.
Sebagai seorang visual artist, apa yang membuat visual Zenless Zone Zero menarik banget?
Aku sendiri suka mix antara Japanese dan Western, dan ZZZ itu ada kombinasinya yang menurut aku pas.
Jadi dari komik-komik yang mereka masukin di beberapa shot mereka, terus dari world dan desain karakter mereka yang menurut aku line-nya agak tebal. Itu very intriguing dan sangat membuat aku excited. Pengen gambar rasanya.
Karya grafiti Shane Tortilla bisa kamu temukan di M Bloc Space. Untuk melihat karya Shane yang lain, kunjungi akun Instagram-nya di @shanetortilla.