Hollow Knight Silksong (VG24)
Banyak gamer yang penasaran dengan pertanyaan klasik: apakah Hollow Knight: Silksong bisa dimainkan tanpa harus menamatkan Hollow Knight lebih dulu? Mengingat Silksong adalah sekuel dari game indie fenomenal besutan Team Cherry, wajar jika banyak yang berpikir memainkan game pertamanya menjadi kewajiban. Namun, kenyataannya tidak sesulit itu. Kamu tetap bisa menikmati Silksong meski belum pernah menyentuh Hollow Knight sama sekali.
Jawaban singkatnya: ya, Silksong sepenuhnya bisa dimainkan tanpa pengalaman sebelumnya. Seperti banyak sekuel lain, game ini memang membawa karakter, dunia, dan nuansa dari pendahulunya.
Tapi, Silksong juga dirancang agar tetap ramah untuk pendatang baru. Cerita utamanya berfokus pada Hornet, karakter yang sebelumnya hanya menjadi tokoh pendukung di Hollow Knight. Artinya, meski ada kesinambungan, kamu tidak akan merasa kehilangan arah.
Salah satu buktinya ada pada mekanik gameplay. Jika di Hollow Knight serangan ke bawah mengarahkan karakter jatuh lurus ke bawah, maka di Silksong mekanik itu diubah: serangan ke bawah justru membuat Hornet meluncur dengan sudut 45 derajat. Pemain lama mungkin akan bingung karena terbiasa dengan sistem lama, tapi pemain baru tidak perlu beradaptasi. Justru, hal ini memberi keuntungan bagi yang langsung melompat ke Silksong.
Selain mekanik, Silksong juga lebih ramah dari sisi desain. Pada Hollow Knight, pemain benar-benar dibiarkan tanpa petunjuk jelas. Banyak yang kebingungan di awal, hingga memenuhi forum Steam hanya untuk bertanya apa tujuan sebenarnya.
Di Silksong, hal ini diubah. Sejak awal permainan, kamu sudah diberi misi jelas: “Pergilah ke Citadel.” Meski tidak semua detail diceritakan, arah utama sudah ditetapkan. Hal ini membuat Silksong terasa lebih modern dan tidak terlalu membuang waktu pemain baru.
Pertanyaan berikutnya: apakah cerita Silksong masih bisa dipahami tanpa Hollow Knight? Jawabannya: bisa, meski dengan sedikit konsekuensi. Kamu akan kehilangan beberapa konteks, misalnya siapa sebenarnya Hornet dan apa hubungannya dengan dunia Hallownest.
Tapi Silksong tidak menuntutmu untuk memahami semua detail itu sejak awal. Cerita dasarnya cukup sederhana: Hornet ditangkap, dibawa ke negeri asing, lalu mencari jawaban atas situasi yang menimpanya.
Bagi pemain baru, detail lore yang belum diketahui justru bisa menjadi pemicu rasa penasaran. Kamu bisa menikmatinya secara “blind run”, lalu mencari informasi tambahan belakangan. Bahkan, sebagian orang berpendapat bahwa dengan tidak memainkan Hollow Knight lebih dulu, kamu bisa merasakan misteri yang sama seperti pengalaman para gamer ketika pertama kali menjajal game original di tahun 2017.
Lalu, sebaiknya bagaimana? Jika kamu punya waktu dan tertarik dengan gameplay menantang, menjelajahi Hollow Knight sebelum Silksong tentu memberi pengalaman lebih lengkap. Kamu akan lebih paham lore, mengenali gaya bertarung Hornet, dan menghargai evolusi desain yang dibuat Team Cherry.
Namun, jika kamu hanya ingin langsung mencicipi pengalaman baru, Silksong tetap aman dinikmati. Bahkan, ada yang menyarankan untuk membalik urutannya: mainkan Silksong dulu, lalu baru kembali ke Hollow Knight. Cara ini mirip seperti banyak orang menonton Star Wars dimulai dari A New Hope, lalu baru menengok The Phantom Menace. Meski urutannya terbalik, pengalaman itu tetap sah-sah saja.
Jadi, apakah bisa main Hollow Knight: Silksong tanpa main Hollow Knight? Jawabannya jelas: bisa. Game ini ramah untuk pendatang baru, dengan mekanik segar, tujuan lebih jelas, dan cerita yang tidak terlalu membebani pemain dengan lore lama.
Memang, kamu mungkin kehilangan sebagian konteks cerita, tapi hal itu tidak mengurangi keseruan. Pada akhirnya, semua kembali pada pilihanmu. Jika ingin pengalaman penuh, mainkan Hollow Knight lebih dulu. Namun jika hanya ingin langsung melompat ke petualangan baru, Silksong bisa dinikmati tanpa masalah. Yang jelas, keduanya tetap menawarkan dunia menawan, gameplay menantang, dan nuansa misterius yang membuat franchise ini begitu dicintai.
