1998: The Toll Keeper Story menceritakan kisah Dewi, penjaga gerbang tol di Janapa dalam krisis politik dan moneter.
Gameplay mirip Papers, Please; Dewi memeriksa kendaraan dan memberi izin melintas jalan tol
Demo tersedia sampai tanggal 4 Agustus 2025
Demo 1998: The Toll Keeper Story kini sudah bisa kamu mainkan, namun dalam waktu yang terbatas saja.
Demo tersebut rilis sebagai bagian dari event Carnival of Chaos yang diadakan oleh publisher Neon Doctrine.
Di event ini, kamu bisa memainkan berbagai demo game Neon Doctrine dalam waktu terbatas, sekaligus membeli game mereka dengan diskon menarik.
Seperti apa gameplay dari 1998: The Toll Keeper Story? Simak penjelasannya di bawah ini.
Kisah 1998: The Toll Keeper Story terinspirasi dari salah satu momen paling gelap dalam sejarah negara Indonesia.
Kamu akan bermain sebagai Dewi, seorang penjaga gerbang tol di negara Janapa. Setiap harinya, Dewi harus menantang bahaya dalam pekerjaannya.
Janapa tengah berada di tengah krisis politik dan moneter. Konflik terjadi di berbagai belahan kota, dan Dewi harus menjalani ketidakpastian dalam hidup sambil mengandung anak.
Dalam momen berbahaya ini, bagaimana Dewi akan menentukan arah hidupnya?
1998: The Toll Keeper Story mengusung gameplay ala Papers, Please, dimana Dewi harus memeriksa setiap kendaraan yang melintasi gerbang tol.
Cek dokumen kendaraan, identitas pengemudi, hingga uang tunai yang mereka bayarkan. Tentukan apakah kendaraan itu bisa melintas atau tidak. Setiap keputusan kecil akan berdampak pada kehidupan Dewi dan anak dalam kandungannya.
Di luar pekerjaannya, dalami kehidupan Dewi sebagai seorang ibu di tengah keluarga yang mengalami kesulitan, di tengah lingkungan yang semakin tidak kondusif setiap harinya.
Makin penasaran dengan game ini? Demo 1998: The Toll Keeper Story bisa dicoba di Steam sampai tanggal 4 Agustus 2025.