Game Acts of Blood Tembus 155 Ribu Wishlist di Steam!

Pusat cerita Acts of Blood berada di Bandung. Kota yang biasanya dikenal dengan keindahan alamnya, kini tampil sebagai latar gelap penuh korupsi dan kejahatan. Pemain mengendalikan Hendra, mahasiswa hukum yang kehilangan keluarganya akibat konflik bisnis. Ketidakadilan hukum memaksanya turun ke jalanan, menuntut balas dengan tangan sendiri.

Cerita yang emosional dan relatable ini menjadi salah satu alasan kenapa banyak gamer dari Indonesia maupun luar negeri menambahkan game ini ke wishlist mereka di Steam.

Secara gameplay, Acts of Blood mengusung pertarungan tangan kosong, senjata melee seperti crowbar dan bat, serta senjata api. Sistem combo, counter, dan finisher yang agresif membuat aksi pertarungan terasa intens. Beberapa gamer bahkan menjulukinya sebagai "Sleeping Dogs rasa Indonesia" karena gaya bertarungnya yang mirip namun dibalut budaya lokal.

Selain itu, ada fitur parkour, destructible environment, hingga kustomisasi outfit karakter yang bisa disesuaikan oleh pemain.

Popularitas Acts of Blood melonjak setelah tampil di Summer Game Fest 2025, memperluas eksposur game ini ke ranah internasional. Tidak heran, wishlist-nya langsung menembus 155 ribu dalam waktu singkat. Saat ini, demo gratis Acts of Blood sudah tersedia di Steam untuk dimainkan.

Dengan dukungan pengisi suara lokal seperti Luqman Ski yang memerankan Hendra, Acts of Blood benar-benar memadukan kualitas internasional dengan rasa Indonesia. Jika tren wishlist ini terus naik, Acts of Blood berpotensi jadi salah satu game lokal paling sukses di Steam sepanjang sejarah.