Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Impresi Ananta: Punya Open World Seru, Bisakah Jadi NTE-Killer?

Apakah gameplay Ananta sesuai dengan trailer yang mereka tunjukkan? (Dok. GGWP)
Apakah gameplay Ananta sesuai dengan trailer yang mereka tunjukkan? (Dok. GGWP)
Intinya sih...
  • Game Ananta merupakan open world RPG terbaru dari NetEase dan Naked Rain
  • Gameplay Ananta mengusung elemen-elemen dari berbagai game populer seperti Spider-Man Insomniac, Prototype, Watch Dogs, Uncharted, Sleeping Dogs, dan Like a Dragon
  • Demo Ananta menampilkan combat hand-to-hand dan gunplay, physics kendaraan dan QTE, serta mode free roam dengan 3 karakter yang bisa dimainkan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di Tokyo Game Show, GGWP berkesempatan memainkan Ananta, game open world RPG terbaru dari NetEase dan Naked Rain, dengan konsep urban anime.

Kemunculan Ananta sendiri cukup menarik, karena hadir bersamaan dengan Neverness to Everness, game open world RPG lain yang mengusung konsep sama.

Kedua game ini nampak digarap untuk meng-undercut kesuksesan Zenless Zone Zero yang tampil beda dengan estetika urban Y2K dan gameplay hack and slash fast-paced.

Trailer TGS 2025 dari Ananta sendiri dengan cepat menarik perhatian gamer. Game ini mengusung gameplay dari berbagai game populer. Menyebutnya sebagai anime GTA hanyalah sebuah understatement. 

Konon game ini juga mengusung elemen-elemen dari game Spider-Man Insomniac, Prototype, Watch Dogs, Uncharted, Sleeping Dogs, Like a Dragon, dan masih banyak lagi.

Dengan konten gado-gado seperti itu, bagaimana kesan-kesan bermain Ananta? Setelah mengantri hampir satu jam lamanya di TGS 2025, GGWP berhasil memainkan demo game Ananta. Berikut adalah kesan-kesannya.

1. Combat hand-to-hand dan gunplay

Seorang gamer menjajal melee combat di Ananta. (Dok. GGWP)
Seorang gamer menjajal melee combat di Ananta. (Dok. GGWP)

Demo Ananta membawa kita bermain melalui Campaign Mode terlebih dahulu. Mode ini menampilkan misi dan alur gameplay yang mirip dengan gameplay trailer follow-up setelah trailer TGS 2025.

Dalam segmen pertama, Captain harus menghadapi kelompok Black Metal yang ingin memaksanya memberikan izin untuk konser.

Captain bertarung secara melee, dengan mengkombinasikan serangan light dan heavy, serta menggunakan kemampuan blocking untuk menahan serangan.

Captain bisa melakukan counter untuk membalikkan serangan musuh. Ia juga dapat memanfaatkan lingkungan seperti menggunakan tutup manhole atau tempat sampah untuk menghajar musuh. 

Selain itu, Captain juga bisa menggunakan kekuatan simbiot-nya untuk melakukan finishing, atau serangan kontekstual seperti menghantam lima musuh sekaligus dengan kekuatan tersebut.

Segmen kedua fokus pada gun combat dimana Captain harus menembak musuh yang mengejar menggunakan mobil. Feel dari gunplay sendiri cukup oke dimana tebakan memiliki sense yang bagus dalam menggambarkan recoil hingga impact.

Kamu bisa menembak secaraq blind fire dari dalam mobil, atau membidik ke luar untuk meningkatkan akurasi tembakan.

Segmen tembak-tembakan ini cukup interaktif dimana kamu bisa fokus menembak musuh di dalam mobil, atau menyerang mobil itu sendiri. Pintu belakang bisa copot, dan ban bisa meledak jika ditembaki terus menerus.

Sayangnya efek ini tak bisa bekerja di beberapa mobil, terutama jika mobil itu terlibat dalam set piece yang sudah scripted, misalnya menabrak truk tanker.

2. Physics kendaraan dan QTE

Gamer lain mencoba mekanika gunplay di Ananta. (Dok. GGWP)
Gamer lain mencoba mekanika gunplay di Ananta. (Dok. GGWP)

Di tengah-tengah segmen tembak-tembakan, Captain akan mengendarai mobil untuk lari dari kejaran musuh. Pengendalian mobil sendiri cukup intuitif dan responsif, namun terasa terlalu snappy dan tidak sedalam game driving populer lain.

Di segmen ini, Captain dikejar beberapa motor. Motor-motor ini bisa dihancurkan dengan menghantam mereka dari samping ala takedown dari game Burnout.

Rintangan seperti lompatan juga bisa dimanfaatkan untuk bermanuver, dalam kasus ini kita bisa melakukan jumping drift.

Menjelang akhir segmen, Captain harus melarikan diri dari kejaran truk besar. Segmen ini akan menguji kecepatan reaksi menggunakan beberapa tombol QTE yang harus ditekan secepat mungkin.

Segmen QTE ini cukup simpel dan tidak ada yang spesial, namun jadi kesempatan untuk menunjukkan set piece sinematik yang membuat Ananta menarik untuk dimainkan.

Jika kamu sudah pernah bermain Uncharted 4, kamu mungkin akan merasa set piece ini cukup familiar.

3. Free Roam

Sesi free roam menggunakan karakter Taffy. (Dok. GGWP)
Sesi free roam menggunakan karakter Taffy. (Dok. GGWP)

Setelah menyelesaikan mode Campaign, kita diberikan sedikit waktu untuk menjajal mode free roam. 3 karakter bisa dimainkan di mode ini: Captain, Taffy, dan Richie. Mengganti karakter bisa dilakukan secara seamless ala game GTA V.

Trailer TGS 2025 sendiri sudah memperlihatkan beberapa aktivitas yang bisa dilakukan secara free roam, mulai dari side quest, mini game, dan aktivitas random lain.

Sebagai Captain, kita bisa menjelajah kota menggunakan kemampuan berayun ala Spider-Man. Kita juga bisa mengkustomisasi penampilannya lewat toko pakaian. Bukan hanya Captain, karakter lain juga bisa didandani.

Sebagai Richie, kita bisa melakukan role-play sebagai polisi. Kamu bisa memanggil mobil patroli untuk mencari kasus di kota, dan menangkap pelaku. Pelaku bisa diinterogasi menggunakan berbagai metode.

Sementara itu, Taffy yang berprofesi sebagai pengantar barang bisa membawa paket ke lokasi tujuan untuk mendapatkan uang. Ia bisa menggunakan senjatanya sebagai alat transportasi ala segway.

Di samping itu, ada banyak sekali side quest dan aktivitas lain yang bisa dimainkan, namun keterbatasan waktu tes membuat kami tak bisa mencoba semuanya.

4. Kesimpulan

Ananta memiliki pondasi kuat untuk menjadi game anime GTA terbaik. (Dok. GGWP)
Ananta memiliki pondasi kuat untuk menjadi game anime GTA terbaik. (Dok. GGWP)

Ananta saat ini berada di arah yang tepat untuk mentasbihkan dirinya sebagai raja game anime GTA.

Ia punya banyak elemen yang tepat: sense open world yang benar-benar open tanpa batasan artifisial, konten beragam, misi degan set piece yang megah, cerita dengan tone yang cerah dan fun, serta lain-lain.

Beberapa perbaikan yang bisa diperhatikan bisa dimulai dari kontrol kendaraan. Ananta harus memiliki kontrol kendaraan yang solid karena kendaraan menjadi bagian penting dalam game open world seperti ini.

Sisanya hanya perlu menjaga momentum dengan merilis update rutin jelang peluncurannya, dan menambah konten lebih banyak. Jika itu bisa dilakukan, maka Ananta mampu menjadi game open world anime yang paling panas.

Ananta sudah membuka pra-registrasi melalui website https://www.anantagame.com/.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us

Latest in Gaming

See More

Call of Duty: Mobile Rayakan 6 Tahun dengan Konten Spesial

01 Okt 2025, 17:00 WIBGaming