Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Impresi Singkat Shadowverse Worlds Beyond; Reboot Menarik, Namun Butuh Perbaikan!

impresi singkat shadowverse worlds beyond - featured.jpg
Featured image untuk Shadowverse Worlds Beyond (steam/shadowverse worlds beyond)
Intinya sih...
  • Shadowverse: Worlds Beyond dirilis pada 17 Juni kemarin, menarik perhatian para pemain lama hingga pemain baru.
  • Reboot ini membawakan beberapa peningkatan cukup signifikan, termasuk pada mekanika permainan, contohnya pada sistem play point hingga super evolve.
  • Sayangnya, Cygames mengubah beberapa sistem yang ada, seperti vial hingga harga pack, membuat game ini terasa kurang bersahabat untuk pemain F2P.

Shadowerse hadir sebagai sebuah game kartu digital yang membawakan pengalaman seru beradu kartu ala Hearthstone. Game yang dikembangkan oleh Cygames ini sangatlah populer di Jepang, dan bahkan versi fisik pun hadir untuk memuaskan para pecinta TCG.

Untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih baik, Cygames pun akhirnya merilis Shadowverse: Worlds Beyond pada tanggal 17 Juni lalu, sebuah reboot dari entri pertama mereka yang membawakan cukup banyak peningkatan namun dengan formula permainan yang masih identik.

Selamat datang kembali di Impresi Singkat, sebuah rubrik dimana penulis akan memberikan impresi awal untuk sebuah game yang umumnya baru dirilis, dan kali ini Shadowverse Worlds Beyond akan menjadi sasaran menarik bagi penulis.

Penulis sendiri bukanlah seorang pemain TCG yang handal, tapi hal ini tidak menghentikan penulis untuk menikmati game seperti Master Duel dan Vanguard Dear Days. Lantas, bagaimanakah dengan Shadowverse serta reboot-nya?

Simpel, Seru, dan Bombastis!

impresi singkat shadowverse worlds beyond - shadowverse park.jpg
Shadowverse Park, layaknya sebuah metaverse, merupakan zona bagi para pemain untuk berdiskusi hingga beradu kartu (dok. ggwp/steven sianada)

Mari kita buka dengan hal-hal positif yang penulis sukai melalui seri reboot ini. Pertama, hadirnya Shadowverse Park merupakan sebuah pendekatan yang menarik, mengingat game adu kartu seringkali dikaitkan dengan interaksi antar pemain, dan lobby ini jelas ditujukan untuk para pemain yang telah berkecimpung di dunia TCG.

Untuk mendorong interaksi dalam lobby ini, Cygames pun mengadakan misi mingguan serta harian yang memberikan hadiah menarik berupa kunci peti. Kunci ini akan memberikan hadiah secara acak, dari 50 Rupies hingga 100 pack yang tentunya sangat menggoda.

impresi singkat shadowverse worlds beyond - gameplay.jpg
Duel kartu di Shadowverse: Worlds Beyond pun disajikan secara simpel namun dengan visual yang tetap memanjakan mata (dok. ggwp/steven sianada)

Mengesampingkan Shadowverse Park, apalah sebuah card game tanpa adu kartu. Ya, Shadowverse Worlds Beyond menghadirkan mekanika yang identik dengan entri sebelumnya. Bedanya, Cygames memberikan mekanika tambahan untuk memperseru permainan, seperti contohnya penambahan play point untuk pemain yang mendapatkan giliran kedua.

Selain itu, mekanika super evolve memberikan efek yang begitu bombastis, kartu yang telah di-summon mendapatkan efek yang menggelegar, tenaga yang lebih kuat, serta imunitas dalam giliran pemain. Hal ini membuka banyak potensi untuk strategi yang tidak terduga!

Cygames tampak berhasil dalam mengeksekusi sebuah game kartu yang simpel namun tetap strategis. Sayangnya, tidak semuanya berakhir positif.

Perubahan Sistem yang Membuka Seribu Satu Pertanyaan.

impresi singkat shadowverse worlds beyond - deckbuilding.jpg
Deckbuilding seharusnya menjadi hal yang menyenangkan, namun Shadowverse Worlds Beyond mengubah sistem mereka menjadi kurang bersahabat untuk pemain F2P (dok. ggwp/steven sianada)

Berbeda dengan seri sebelumnya, Cygames pun memutuskan untuk membawakan sejumlah perubahan yang tentunya kurang disukai oleh para pemain. Salah satunya datang dari sistem liquify atau yang bisa disebut sebagai sistem bakar kartu.

Mudahnya, pemain yang tidak menginginkan kartu tertentu memiliki opsi untuk membakar kartu tersebut yang akan memberikan sebuah poin bernama vial. Poin ini bisa digunakan kembali untuk merakit kartu untuk deck yang diinginkan. Sayangnya, pemain tidak bisa sebebasnya membakar kartu tersebut. Sekarang, hanya kartu ekstra saja yang bisa dibakar, ini berarti para pemain wajib memiliki tiga kartu duplikat yang tidak akan digunakan.

Hal ini juga mempersulit pemain yang hanya ingin memainkan deck tertentu. Contohnya, penulis menyukai Abysscraft, namun hasil gacha penulis lebih sering mendapatkan kartu dari Runecraft dan Portalcraft. Alhasil, penulis dipaksa untuk memainkan deck dari craft tersebut.

impresi singkat shadowverse worlds beyond - gacha.jpg
Dengan harga pack yang mahal, merakit Deck pun malah lebih sulit (dok. ggwp/steven sianada)

Berbicara mengenai gacha, harga pack yang ditawarkan juga lebih mahal, yaitu 500 Rupee dibandingkan dengan 100 pada seri terdahulu. Alhasil, para pemain merasa kesulitan untuk membeli pack demi bisa mendapatkan kartu incaran. Hal ini, digabungkan dengan sistem liquify yang baru, membuat proses perakitan deck terasa begitu sulit.

Memang, Shadowverse Worlds Beyond akan memberikan satu pack gratis setiap harinya, namun pack ini memiliki beberapa batasan. Salah satunya, pack ini tidak akan terhitung dalam pity, dan pity sangatlah penting bagi para pemain yang menginginkan reward tertentu seperti tiket untuk mendapatkan kosmetik seperti leader.

Tetap Patut Dicoba!

impresi singkat shadowverse worlds beyond - penutup.jpg
Shadowverse Worlds Beyond, terlepas dari isu yang ada, tetaplah merupakan sebuah game kartu yang kompeten! (dok. ggwp/steven sianada)

Terlepas dari masalah yang berpotensi akan mempersulit pemain free-to-play, penulis tetap akan merekomendasikan Shadowverse Worlds Beyond. Alasannya pun sederhana, Shadowverse adalah game kartu dengan sistem yang sangat mudah untuk dimengerti, bahkan kartu yang ditawarkan pun sangat mudah untuk dibaca dan dipahami.

Selain itu, para pemain yang lebih ingin memahami mekanika game tanpa harus beradu dengan pemain lain memiliki cukup banyak opsi. Contohnya, ada mode story yang akan memberikan lore penting seputar karakter yang menjadi maskot bagi craft tersebut. Selain itu, mode practice juga hadir dengan AI bernama Eudie yang akan membantu pemain untuk memilih kartu yang direkomendasikan saat giliran pemain.

Demikian rubrik Impresi Singkat kali ini, apakah kalian juga sudah mencoba Shadowverse Worlds Beyond? Dan pengalaman positif maupun negatif apa yang kalian alami selama permainan?

Share
Topics
Editorial Team
Doni Jaelani
EditorDoni Jaelani
Follow Us