MAIN (Made in Indonesia) adalah sebuah konten spesial yang kami hadirkan untuk mendokumentasikan perjalanan delapan game karya anak bangsa yang terpilih tampil di Tokyo Game Show (TGS) 2025. Lewat serangkaian artikel indepth, kami mengangkat kisah di balik layar, bagaimana game-game ini dikembangkan, tantangan yang mereka hadapi, dan bagaimana mereka bisa mewakili Indonesia di salah satu ajang game internasional paling bergengsi.
Untuk seri kedelapan artikel MAIN, kami akan mengulas lebih jauh game Asbak karya Vifth Floor & Fossil Team.
Untuk artikel kali ini, GGWP berkesempatan mewawancarai tiga sosok penting di balik penggarapan Asbak. Mereka adalah Rudy Indrawanto, Co-founder Vifth Floor yang mengawal jalannya produksi dan publikasi; Adam Ghaviyasha, CEO Team Fossil sekaligus inisiator awal proyek ini; serta Rifan Budiawan, art lead yang membentuk identitas visual dan karakteristik dunia Asbak. Kolaborasi antara Vifth Floor dan Team Fossil ini melahirkan sebuah game hack and slash berlatar Indonesia pasca-apokaliptik, lengkap dengan sentuhan mistisisme lokal dan deretan makhluk supranatural khas nusantara.