Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Penjelasan dan Informasi Game The Way Home

The Way Home
The Way Home (Bloody-disgusting.com)
Intinya sih...
  • Konsep Unik: Game horor The Way Home menggabungkan kucing dan horor Jepang, menawarkan pengalaman unik dengan atmosfer spiritual yang kuat.
  • Mekanisme Gameplay: Pemain berperan sebagai kucing yang dapat melihat entitas supranatural, dengan mekanik inovatif seperti mencakar musuh dan fitur sniff.
  • Jadwal Rilis dan Pembatalan: Diundur hingga dibatalkan pada September 2025 tanpa alasan jelas, meninggalkan misteri di balik proyek tersebut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi penggemar game horor, The Way Home sempat menjadi salah satu judul yang paling menarik perhatian. Game ini menawarkan konsep unik, bermain sebagai seekor kucing yang menjelajahi tempat berhantu di Tokyo.

Namun, kisah di balik pengumuman hingga pembatalannya justru menimbulkan misteri tersendiri. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai The Way Home, mulai dari konsep awalnya, gameplay, pengembang, hingga alasan di balik pembatalan proyek tersebut.

1. Konsep Unik: Kucing dalam Dunia Horor

The Way Home
The Way Home (Bloody-disgusting.com)

The Way Home dikembangkan oleh Joyful Calamity, studio asal Jepang yang sebelumnya belum dikenal luas. Game ini pertama kali mencuri perhatian karena menggabungkan dua elemen yang jarang ditemukan bersama: kucing dan horor. Pemain akan berperan sebagai seekor kucing yang dapat melihat fenomena supranatural, menjelajahi rumah-rumah berhantu di sekitar Tokyo untuk menemukan arwah sang pemilik yang telah meninggal sendirian.

Konsep ini dianggap segar karena jarang ada game horor yang menggunakan hewan, terutama kucing, sebagai karakter utama. Dengan atmosfer Jepang yang khas dan nuansa spiritual yang kuat, The Way Home tampak siap menjadi kombinasi antara kisah menyentuh dan teror yang halus.

2. Mekanisme Gameplay yang Menarik

The Way Home
The Way Home (Bloody-disgusting.com)

Meski informasi resminya terbatas, bocoran dari situs Dengeki Gamer menggambarkan gameplay yang cukup inovatif. Pemain harus menatap entitas supranatural hingga mereka terusir, sebuah mekanik yang terinspirasi dari konsep “melawan rasa takut dengan keberanian”.

Selain itu, kucing juga memiliki kemampuan “mencakar” musuh menggunakan claw gauge, yang bisa dipulihkan dengan menggaruk dinding rusak atau kardus di sekitar peta. Tak hanya itu, fitur sniff memungkinkan pemain melacak aktivitas mistis dengan indera penciuman khas kucing. Kombinasi elemen ini membuat The Way Home terasa seperti versi horor dari Stray, namun dengan lapisan spiritualitas dan ketegangan yang lebih dalam.

3. Jadwal Rilis dan Antusiasme Fans

The Way Home
The Way Home (Bloody-disgusting.com)

Sebelum kabar pembatalan muncul, The Way Home dijadwalkan rilis pada 30 Oktober 2025, bertepatan dengan musim Halloween. Tanggal ini dinilai sangat strategis karena berpotensi menarik perhatian komunitas horor global. Pengumuman game tersebut cepat viral, dengan banyak gamer memuji ide orisinalnya dan menyebutnya sebagai “Stray meets Japanese ghost story.”

Namun, tak lama setelah hype mulai naik, muncul tanda-tanda aneh di media sosial resmi game tersebut. Beberapa posting-an disertai tagar seperti #ThisGameDoesNotExist dan #ThisPostIsFiction, membuat banyak orang bertanya-tanya apakah The Way Home benar-benar nyata atau sekadar proyek eksperimen viral.

4. Pembatalan Mendadak dan Misteri di Baliknya

The Way Home
The Way Home (Bloody-disgusting.com)

Pada akhir September 2025, Joyful Calamity secara resmi mengumumkan bahwa pengembangan The Way Home telah dihentikan. Dalam surat permintaan maaf yang diposting di akun X (Twitter), mereka menulis:

“Maaf. Banyak orang telah menaruh perhatian pada The Way Home, tetapi karena berbagai keadaan, kami memutuskan untuk menghentikan pengembangan game ini. Kami tidak dapat mengungkap alasannya saat ini.”

Tidak ada rincian lebih lanjut, baik mengenai alasan internal, kendala finansial, maupun masalah lisensi. Beberapa penggemar berspekulasi bahwa proyek ini bisa saja merupakan ARG (Alternate Reality Game), semacam proyek fiksi interaktif yang sengaja dibuat misterius.

Situs game seperti Netto’s Game Room bahkan menyebut bahwa mereka tidak pernah menerima siaran pers resmi dari pengembang, menambah keraguan akan eksistensi game tersebut.

5. Warisan dan Potensi di Masa Depan

The Way Home
The Way Home (Bloody-disgusting.com)

Meski The Way Home akhirnya dibatalkan, idenya meninggalkan kesan kuat di kalangan komunitas gamer. Banyak yang berharap konsep “kucing dalam dunia horor” akan diadaptasi oleh studio lain.

Bahkan beberapa pengembang indie mulai bereksperimen dengan premis serupa, kucing yang menelusuri rumah berhantu, menghadapi entitas, dan memahami misteri kematian manusia dari sudut pandang makhluk yang polos namun peka.

Keputusan Joyful Calamity mungkin mengecewakan, tetapi pembatalan ini membuka ruang bagi ide-ide baru. Di era di mana game naratif terus berkembang, The Way Home bisa menjadi inspirasi untuk generasi baru game horor yang lebih emosional dan eksperimental.

The Way Home adalah contoh bagaimana satu ide sederhana bisa membangkitkan antusiasme besar meski hanya sesaat. Dengan konsep kucing sebagai medium antara dunia hidup dan arwah, game ini sempat dianggap sebagai calon inovasi besar dalam genre horor. Namun, pembatalan mendadaknya meninggalkan banyak tanda tanya dan spekulasi di kalangan pemain.

Walau proyeknya tidak pernah terwujud, The Way Home telah menorehkan jejaknya sebagai kisah misterius di dunia game, mengingatkan kita bahwa bahkan di dunia digital, tidak semua hal yang diumumkan benar-benar nyata.

FAQ

The Way Home
The Way Home (Bloody-disgusting.com)

1. Apa itu game The Way Home?

The Way Home adalah game horor asal Jepang buatan studio Joyful Calamity. Game ini menampilkan kisah seekor kucing yang menjelajahi rumah-rumah berhantu di Tokyo untuk membantu arwah manusia menemukan kedamaian.

2. Siapa pengembang di balik The Way Home?

Game ini dikembangkan oleh Joyful Calamity, studio kecil asal Jepang yang sebelumnya belum dikenal luas di industri game. Proyek ini awalnya direncanakan sebagai debut besar mereka.

3. Apa yang membuat konsep The Way Home unik?

Konsepnya menggabungkan dua hal langka: seekor kucing dan dunia horor Jepang. Pemain berperan sebagai kucing yang dapat melihat roh, menjadikan game ini perpaduan antara teror, misteri, dan kisah emosional.

4. Bagaimana mekanisme gameplay-nya?

Pemain menggunakan kemampuan khas kucing seperti melihat entitas gaib, mencakar musuh dengan claw gauge, dan melacak arwah menggunakan fitur sniff. Sistem ini menciptakan keseimbangan antara eksplorasi, puzzle, dan ketegangan horor.

5. Apakah The Way Home benar-benar akan dirilis?

Tidak. Proyek ini dibatalkan secara resmi pada akhir September 2025 oleh Joyful Calamity. Pengumuman disampaikan lewat akun X (Twitter) mereka tanpa alasan spesifik.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Jaelani
EditorDoni Jaelani
Follow Us

Latest in Gaming

See More

5 Fakta Little Nightmares 3 Rilis Hari Ini: Harga Hingga Spesifikasi

10 Okt 2025, 16:00 WIBGaming