Ajang SEA Game Awards 2025 resmi digelar pada 7 Oktober di Kuala Lumpur, Malaysia, sebagai bagian dari Level Up KL, konferensi game terbesar di Asia Tenggara.
Tahun ini, penghargaan tersebut kembali menjadi panggung bagi para developer independen terbaik di kawasan untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka. Dari berbagai kategori yang diperebutkan, Troublemaker 2: Beyond Dream karya Gamecom Team asal Indonesia berhasil meraih penghargaan tertinggi Grand Jury Award, menjadikannya salah satu momen paling membanggakan bagi industri game Tanah Air.
Selain menyabet penghargaan utama, Troublemaker 2: Beyond Dream juga masuk ke empat nominasi bergengsi lainnya: Best Technology, Best Storytelling, Best Score & Music, dan Audience Choice Award. Sekuel ini melanjutkan kisah khas Troublemaker pertama dengan narasi yang lebih emosional, tema sosial yang kuat, serta gameplay yang lebih matang.

Sementara itu, dominasi malam penghargaan tahun ini banyak diwarnai oleh studio asal Malaysia, Metronomik, lewat No Straight Roads 2 yang sukses membawa pulang empat penghargaan sekaligus, termasuk Audience Choice Award, Best Visual Arts, Best Audio Design, dan Best Score & Music.
Game tersebut menjadi sorotan utama berkat gaya visualnya yang eksentrik dan musik energik khas Metronomik.
Berikut daftar lengkap pemenang SEA Game Awards 2025:
Best Technology: Weyrdlets
Best Visual Arts: No Straight Roads 2
Best Game Design: Grim Trials
Best Audio Design: No Straight Roads 2
Best Score & Music: No Straight Roads 2
Best Storytelling: Teller’s Duty
Best Student Game: FiresOut! (Asia Pacific University)
Best International Game: RailGods of Hysterra (Spain)
Rising Star Award: Petit Island
Audience Choice Award: No Straight Roads 2
Grand Jury Award: Troublemaker 2: Beyond Dream