Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
Marvels Wolverine
Marvels Wolverine (gamerant.com)

Intinya sih...

  • Marvel’s Wolverine diumumkan sebagai game mandiri dengan nuansa gelap dan brutal yang menjanjikan pengalaman emosional.

  • Insomniac Games berkomitmen menjaga esensi karakter Logan dengan tema trauma, penebusan, dan konflik internal dalam gameplay yang lebih dewasa.

  • Gameplay akan fokus pada pertarungan cepat, brutal, dan strategis dengan mekanisme khas Wolverine seperti healing factor dan rage mode.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pecinta game dan penggemar Marvel pasti sedang heboh membicarakan kehadiran Marvel’s Wolverine. Setelah penampilannya di State of Play terbaru, game ini langsung mencuri perhatian.

Dikembangkan oleh Insomniac Games, studio yang sukses dengan seri Marvel’s Spider-Man, Wolverine menjanjikan pengalaman bermain yang lebih gelap, brutal, dan emosional. Dari gameplay hingga kemungkinan alur cerita, ada banyak hal menarik yang patut ditunggu. Berikut tujuh fakta menarik tentang game Marvel’s Wolverine yang wajib kamu ketahui.

1. Lahirnya Marvel’s Wolverine

Marvels Wolverine (gamerant.com)

Pengumuman Marvel’s Wolverine menjadi kejutan besar di industri game. Insomniac Games dikenal sukses membawakan nuansa superhero penuh aksi lewat Spider-Man, dan kini mereka berkesempatan menggarap karakter yang jauh lebih brutal, Logan alias Wolverine.

Trailer perdana menggambarkan suasana suram di sebuah bar, diakhiri adegan penuh kekerasan dengan cakar adamantium yang ikonik.

Dari momen ini, jelas bahwa game ini tidak sekadar menghadirkan aksi superhero biasa, melainkan menjanjikan pengalaman penuh emosi yang menggali sisi gelap Logan. Pemilihan Wolverine sebagai karakter utama memberi ruang bagi eksplorasi psikologis mendalam, terutama soal masa lalunya yang penuh trauma.

2. Visi Ambisius Insomniac Games

Marvels Wolverine (gamerant.com)

Insomniac menegaskan bahwa Marvel’s Wolverine akan berdiri sebagai game mandiri, sehingga pemain tak perlu mengikuti semua sejarah panjang di komik. Namun, mereka tetap berkomitmen menjaga esensi karakter Logan.

Tema yang diangkat akan mencakup trauma, penebusan, hingga konflik dengan sisi liar dalam dirinya. Menariknya, game ini juga dipastikan memiliki nuansa dewasa yang lebih gelap dibanding seri Spider-Man.

Dengan begitu, pemain bisa merasakan sisi realistis Wolverine, bukan sekadar pahlawan, melainkan manusia dengan luka batin dan dilema moral.

Visi ini berpotensi menjadikan Wolverine sebagai game superhero dengan tone paling serius yang pernah ada.

3. Tahap Pengembangan Awal yang Menjanjikan

Marvels Wolverine (gamerant.com)

Meski masih dalam tahap awal, beberapa detail dari pengembang sudah memancing antusiasme. Sistem pertarungan disebut akan memadukan brutalitas khas Wolverine dengan strategi.

Pemain bisa membayangkan serangan berantai menggunakan cakar adamantium yang menghancurkan lawan sekaligus memanfaatkan healing factor untuk tetap berdiri saat dikeroyok.

Eksplorasi juga disebut menjadi bagian penting, menghadirkan berbagai lokasi ikonik dari Kanada hingga Jepang.

Potensi hadirnya karakter-karakter Marvel lain juga terbuka lebar, menambah lapisan menarik pada perjalanan Logan. Jadi, walau informasi masih minim, ekspektasi terhadap kualitas gameplay sudah sangat tinggi.

4. Gameplay: Brutal, Cepat, dan Penuh Strategi

Marvels Wolverine (gamerant.com)

Gameplay Marvel’s Wolverine dipastikan berfokus pada pertarungan jarak dekat yang cepat dan brutal. Cakar adamantium akan menjadi senjata utama, dengan variasi kombo dan gaya bertarung yang mematikan. Namun, game ini tidak hanya soal membabi buta.

Logan dikenal sebagai petarung cerdas dengan naluri binatang. Kemungkinan besar, mekanisme seperti stealth, tracking sense, hingga strategi serangan akan hadir untuk menambah kedalaman gameplay. Kombinasi antara aksi intens dan taktik ini membuat pengalaman bermain terasa imersif dan berbeda dibanding superhero lain.

5. Mekanisme Khas Wolverine

Marvels Wolverine (gamerant.com)

Beberapa fitur unik diprediksi bakal hadir. Pertama adalah healing factor, yang memungkinkan Logan pulih dari luka saat bertarung maupun menghadapi lingkungan berbahaya. Kedua, rage mode, di mana Wolverine bisa melepaskan amarahnya dan meningkatkan kekuatan serta kecepatannya untuk sesaat.

Ketiga, interaksi dengan lingkungan, seperti memanfaatkan benda sekitar untuk menyerang, menggunakan tembok sebagai cover, hingga menghancurkan objek demi keuntungan taktis. Mekanisme ini bukan hanya memperkaya gameplay, tapi juga menegaskan sisi brutal dan kreatif Wolverine sebagai petarung.

6. Spekulasi Cerita dan Karakter Pendukung

Marvels Wolverine (gamerant.com)

Walau detail narasi belum dibuka, banyak yang menduga cerita akan menggali masa lalu kelam Wolverine. Flashback ke era Weapon X, konflik sebagai tentara, hingga pertemuan dengan karakter Marvel lain berpotensi muncul. Dari sisi antagonis, Sabretooth hampir pasti hadir sebagai rival utama, disusul Lady Deathstrike dengan peningkatan adamantium.

Di sisi lain, cameo dari X-Men atau bahkan keterlibatan Nick Fury dan S.H.I.E.L.D. bisa menambah dinamika cerita. Dengan latar dewasa, narasi kemungkinan akan menantang pemain menghadapi dilema moral khas Wolverine: antara menjadi pahlawan atau membiarkan sisi gelapnya berkuasa.

7. Rilis Eksklusif untuk PlayStation 5

Marvels Wolverine (gamerant.com)

Hingga kini, Insomniac belum mengumumkan tanggal rilis resmi. Namun, besar kemungkinan Marvel’s Wolverine akan menjadi eksklusif PlayStation 5, mengingat kedekatan studio ini dengan Sony. Banyak yang berspekulasi game ini akan meluncur pada 2025.

Eksklusivitas ini di satu sisi menjadi kabar gembira bagi pemilik PS5 karena mereka akan menikmati pengalaman penuh, namun juga bisa membuat gamer platform lain harus menunggu lebih lama. Apapun itu, dengan kualitas yang dijanjikan, penantian ini jelas akan sepadan.

In Article GGWP_.png


Editorial Team